Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biaya Pembangunan Kedubes AS di Jerusalem Bengkak 100 Kali Lipat

Kompas.com - 17/07/2018, 20:00 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Newsweek

TEL AVIV, KOMPAS.com - Presiden AS Donald Trump menganggap pembukaan kedutaan besar negeri itu di Jerusalem sebagai sebuah prestasi karena memenuhi janji kampanyenya.

Tak hanya itu, taipan properti itu menjanjikan seluruh proyek pemindahan kedubes AS ke Jerusalem akan berlangsung cepat dan murah.

Nyatanya, Trump salah. Kini terungkap biaya pemindahan kedubes AS dari Tel Aviv ke Jerusalem 100 kali lebih besar dari yang diklaim Trump pada Maret lalu.

"Mereka memberikan perkiraan biaya pekan lalu sebesar 1 miliar dolar. Sebenarnya, kita akan melakukannya dengan biaya 250.000 dolar, tunggu saja," ujar Trump kala itu.

Baca juga: Indonesia Desak PBB Bersikap soal Pemindahan Kedubes AS ke Yerusalem

Perusahaan konstruksi asal Maryland, Desbuild Limak D&K kini mendapatkan kontrak kerja bernilai 21,2 juta dolar AS atau sekitar Rp 304 miliar.

Uang sebesar itu digunakan untuk merancang dan membangun kompleks keduataan dengan fasilitas keamanan terbaik.

Saat ini, pemerintah AS sudah menghabiskan 335.402 dolar AS atau sekitar Rp 4,8 miliar untuk merenovasi bangunan yang awalnya adalah kantor konsulat AS di Jerusalem itu.

"Kita akan membangun (kantor kedutaan) dengan cepat dan murah," kata Trump pada Maret lalu.

Namun, pada akhir April, Trump sudah merevisi perkiraan biaya pembangunan dari 250.000 dolar menjadi 400.000 dolar AS.

Menurut Kementerian Luar Negeri, biaya yang disebutkan Trump hanyalah untuk renovasi sebagian bangunan kedutaan bukan keseluruhan proyek.

Seorang pejabat Kemenlu AS kepada situs berita Al-Monitor mengatakan biaya sebesar 400.000 dolar AS itu adalah untuk modifikasi awal agar bangunan itu bisa digunakan sebagai kantor kedutaan besar.

Kini, lanjut sumber itu, perencanaan sudah bergerak ke tahapan instalasi fasilitas keamanan.

Namun, pada April lalu, Trump masih mengklaim bahwa kedutaan besar di Jerusalem bisa dibuka hanya dengan biaya pembangunan "kurang lebih" 400.000 dolar AS.

Pemindahan kantor kedutaan besar AS ke Jerusalem merupakan salah satu kebijakan luar negeri  kontroversial Trump.

Baca juga: Palestina Kecam Donald Trump yang Dukung Klaim Israel Atas Jerusalem

Peresmian pemindahan kedubes AS ini berbarengan dengan unjuk rasa besar-besaran warga Palestina di Jalur Gaza yang menewaskan setidaknya 115 orang.

Delegasi AS yang saat itu dipimpin sang putri Ivanka Trump dan suaminya Jared Kushner dikritik karena menggelar seremoni di saat para demonstran ditembaki dalam jarak kurang dari 100 kilometer dari acara itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Newsweek
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com