KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Raja Malaysia, Sultan Muhammad V, pada Selasa (17/6/2018) menyerukan persatuan bangsa di tengah meningkatnya ketegangan rasial, setelah tergulingnya partai yang berkuasa selama beberapa dekade dalam pemilihan umum Mei lalu.
Dalam pidatonya kepada anggota parlemen baru, Sultan Muhammad V mendesak setiap warga negara untuk melestarikan dan memperkuat perdamaian dan persatuan Malaysia.
"Elemen dan tindakan negarif yang mengancam integritas dan harmoni harus diberantas," katanya, seperti dikutip dari Straits Times.
"Jangan lagi membicarakan isu-isu sensitif antar-ras," imbuhnya.
Baca juga: Prihatin Utang Negara, Raja Malaysia Minta Gajinya Dipangkas
Seperti diketahui, saat ini Malaysia dipimpin oleh pemerintahan koalisi Pakatan Harapan yang mengalahkan koalisi Barisan Nasional pada pemilu 9 Mei 2018.
Kekuasaan Barisan Nasional yang dipimpin oleh Partai UMNO berhasil ditumbangkan oleh oposisi, setelah berkuasa sejak kemerdekaan Malaysia.
Sambil meminta politisi untuk bersatu, Raja juga berharap semua partai akan menciptakan kesatuan sejati.
"Untuk menemukan tujuan bersama, bukan perbedaan. Anda bekerja secara bersama demi kesejahteraan rakyat dan keberlangsungan negara," ucap Sultan Muhammad V.
Dia memuji upaya pemerintah baru untuk meningkatkan transparasi negara dengan meninjau pengeluaran yang dapat menunjukkan status keuangan negara sebenarnya.
Raja juga mengatakan, kebijakan ekonomi untuk orang yang membutuhkan tidak boleh menjadi sasaran rasial, melainkan upaya untuk menyingkirkan ketidakadilan sosial.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.