Namun, hubungan kedua negara justru menjadi semakin memburuk. Menurut Trump, pertemuan bilateral dengan Rusia kali ini berbeda.
Dia menyatakan, konferensi tingkat tinggi atau KTT di Helsinki hanya permulaan.
"Hubungan kami tidak pernah lebih buruk dari sekarang. Namun, itu berubah sekitar empat jam yang lalu," ucap Trump.
Baca juga: Trump Sebut Perbincangan 4 Mata dengan Putin Berlangsung Mulus
Ucapan pria berusia 72 tahun itu disambut pujian dari Putin dengan kalimat bernuansa bisnis.
"Saya menganggap mereka sangat berhasil dan berdaya guna," katanya.
Jelang KTT, Trump menekankan perkembangan modernisasi senjata nuklir kedua negara.
Sementara, terkait senjata nuklir dunia, Putin menyatakan perlunya kerja sama dalam agenda perlucutan senjata nuklir, termasuk kembali ke perjanjian pembatasan senjata nuklir jarak jauh dan menengah.
Trump sempat menyinggung perannya dalam membawa Korea Utara ke meja perundingan untuk membahas denuklirisasi.
"Nuklir, salah satu tantangan paling kritis yang dihadapi umat manusia," ucap Trump.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan