Meski menurun, angka popularitas Putin masih amat tinggi jika dilihat dari standar negara-negara Barat, tetapi menjadi angka terendah sejak Maret 2014 ketika Rusia menganeksasi Krimea.
Aneksasi Krimea saat itu menumbuhkan rasa patriotisme sekaligus membuat popularitas Putin meroket.
Terkait hal ini, Kolesnikov mencontohkan sebuah survei yang digelar lembaga independen Levada Center.
Baca juga: Presiden Kroasia: Pertemuan Trump-Putin Kunci Perdamaian Dunia
Survei ini menanyakan kepada warga Rusia apakah kondisi di negara itu sudah menuju ke arah yang lebih baik.
Ternyata hanya 46 persen responden yang merasa kondisi membaik dan angka ini adalah yang terendah sejak aneksasi Krimea.
"Tak ada opsi Krimea kedua saat ini, bahkan jika kami menyerang Kutub Utara sekali pun," Kolesnikov menegaskan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.