Tim SAR mengatakan, mereka mendapatkan informasi tersebut pada sekitar pukul 17.00 di hari yang sama. Namun, operasi penyelamatan harus ditunda karena masalah keamanan.
Kondisi panas menyengat pada Kamis itu membuat kondisi gunung menjadi amat berbahaya karena es mencair dan banyak batu berguguran dari puncak gunung.
Alhasil, operasi penyelamatan baru digelar sehari kemudian dengan bantuan sebuah helikopter Chinook.
Akibat tak ada tempat yang cukup luas untuk pendaratan, helikopter tersebut hanya bisa mendaratkan dua roda belakangnya di lereng gunung.
Kemudian pintu belakang helikopter itu dibuka dan difungsikan sebagai jembatan sehingga tim SAR bisa mencapai posisi si pendaki.
Akhirnya pada Jumat (13/7/2018) sekitar pukul 14.55 pendaki itu bisa diselamatkan dan langsung diterbangkan ke rumah sakit.
Baca juga: Sempat Hilang dan Tersesat, 3 Pendaki Gunung Semeru Ditemukan Selamat
Seluruh operasi penyelamatan yang rumit ini memakan waktu 32 menit dan empat detik, dihitung dari keberangkatan helikopter hingga mereka kembali mendarat.
Kordinator tim SAR Oregon Scott Lucas mengatakan, operasi penyelamatan di ketinggian lebih dari 3.000 meter ini amat jarang dilakukan karena teramat sulit.
Aksi spektakuler tim SAR Oregon bisa Anda saksikan dalam video di bawah ini:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.