Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selamatkan Pendaki Gunung, Pilot Helikopter Bikin Aksi Spektakuler

Kompas.com - 16/07/2018, 12:58 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Mirror

PORTLAND, KOMPAS.com - Seorang pilot helikopter Chinook sukses melakukan operasi penyelamatan spektakuler terhadap seorang pendaki yang terjebak di sebuah gunung di Oregon, Amerika Serikat.

Mengapa spektakuler? Karena sang pilot hanya mendaratkan "pantat" helikopter besar itu di lereng gunung tersebut sementara bagian depan sama sekali tidak berpijak alias melayang.

Manuver rumit yang disebut sebagai "pinnacle landing" itu dilakukan di lereng bersalju di ketinggian 11.000 kaki atau sekitar 3.300 meter dari permukaan laut.

Baca juga: Terjebak di Badai Salju Semalaman, Dua Pendaki Gunung Terselamatkan

Akibat sudut pendaratannya, maka  operasi ini menjadi  amat berbahaya bahkan bagi personel penyelamat sekalipun.

Sebab, sekali lagi akibat sudut pendaratannbya, maka baling-baling helikopter itu berputar hanya tepat di ketinggian dada para anggota tim SAR.

Alhasil, mereka harus merangkak mendaki lereng bersalju Gunung Hood untuk mencapai si pendaki yang awalnya hendak bunuh diri itu. Demikian dikabarkan stasiun televisi KOIN6 TV.

"Kami harus merangkak di bawah putaran baling-baling. Benar-benar tak bisa dipercaya, kami harus percaya pada kemampuan pilot mengendalikan helikopter," ujar Joshua Kruse, salah seorang anggota tim SAR.

Sebab, kesalahan kecil dari pilot bisa berakibat fatal terhadap anggota tim penyelamat.

Operasi penyelamatan ini terjadi pada Kamis (12/7/2018), ketika seorang pendaki asal Texas berusia 27 tahun menelepon dari puncak Gunung Hood.

Dia memberitahu sejumlah orang bahwa dia berencana mengonsumsi "obat-obatan"
 dan mati di puncak gunung itu.

Tim SAR mengatakan, mereka mendapatkan informasi tersebut pada sekitar pukul 17.00 di hari yang sama. Namun, operasi penyelamatan harus ditunda karena masalah keamanan.

Kondisi panas menyengat pada Kamis itu membuat kondisi gunung menjadi amat berbahaya karena es mencair dan banyak batu berguguran dari puncak gunung.

Alhasil, operasi penyelamatan baru digelar sehari kemudian dengan bantuan sebuah helikopter Chinook.

Akibat tak ada tempat yang cukup luas untuk pendaratan, helikopter tersebut hanya bisa mendaratkan dua roda belakangnya di lereng gunung.

Kemudian pintu belakang helikopter itu dibuka dan difungsikan sebagai jembatan sehingga tim SAR bisa mencapai posisi si pendaki.

Akhirnya pada Jumat (13/7/2018) sekitar pukul 14.55 pendaki itu bisa diselamatkan dan langsung diterbangkan ke rumah sakit.

Baca juga: Sempat Hilang dan Tersesat, 3 Pendaki Gunung Semeru Ditemukan Selamat

Seluruh operasi penyelamatan yang rumit ini memakan waktu 32 menit dan empat detik, dihitung dari keberangkatan helikopter hingga mereka kembali mendarat.

Kordinator tim SAR Oregon Scott Lucas mengatakan, operasi penyelamatan di ketinggian lebih dari 3.000 meter ini amat jarang dilakukan karena teramat sulit.

Aksi spektakuler tim SAR Oregon bisa Anda saksikan dalam video di bawah ini:


 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mirror


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com