Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Italia Izinkan Migran Berlabuh di Sisilia

Kompas.com - 16/07/2018, 10:23 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber BBC,AFP

ROMA, KOMPAS.com - Italia akan mengizinkan migran yang dijemput dari perahu kayu penuh sesak pada Sabtu lalu untuk berlabuh di Sisilia (Sicily).

Dilansir BBC, Senin (16/7/2018), keputusan itu diambil setelah Italia menyatakan bahwa Perancis, Jerman, Malta, Portugal, dan Spanyol sepakat untuk masing-masing menampung 50 migran.

Awalnya, Malta dan Italia bersikeras agar negara lain yang harus mengizinkan kapal tersebut untuk berlabuh.

Baca juga: Ditolak Italia, Kapal Pengangkut Ratusan Migran Disambut Spanyol

Pemerintahan baru Italia memperkuat kebijakannya dalam upaya membendung arus kedatangan migran di wilayah pesisirnya.

Sejauh ini, hanya perempuan dan anak-anak yang berjumlah 57 orang telah diizinkan untuk berlabuh di pelabuhan Pozzallo di Sisilia.

Para migran tersebut diselamatkan dari perahu oleh dua kapal misi Frontez Uni Eropa, namun Italia tidak mau mengizinkan mereka berlabuh.

Sebelum para migran diselamatkan dari perahu kayu pada Sabtu lalu, Malta menolak seruan untuk mengizinkan mereka mendarat di Valletta. Pemerintah Malta menilai, kapal itu jauh lebih dekat ke pulau Lampedusa di Italia.

Namun, Menteri Dalam Negeri Italia Matteo Salvini mengatakan kapal perbatasan Uni Eropa Frontex harus menuju ke selatan, ke Libya atau Malta.

Kebijakan migran Italia berubah setelah pemerintahan Perdana Menteri Giuseppe Conte.

AFP melaporkan, Conte telah menghubungi 27 anggota Uni Eropa untuk mengingatkan kesepakatan pada KTT akhir Juni lalu tentang perlunya berbagi beban migrasi.

Baca juga: Italia Bersiap Kirim 629 Migran Telantar ke Spanyol

Dia menyatakan, lima negara Eropa telah sepakat menampung 250 dari 450 migran yang kini berada di kapal Frontex.

"Ini adalah solidaritas dan tanggung jawab yang selalu kami minta dari Eropa. Dan sekarang, setelah hasil yang diperoleh di Dewan Eropa terakhir, itu mulai menjadi kenyataan," katanya.

"Mari kita lanjutkan pada langkah ini dengan ketegasan dan penghormatan terhadap hak asasi manusia," imbuhnya.

Pemerintahan baru Italia, yang mulai berkuasa pada tanggal 1 Juni, ingin menghalau kedatangan migran yang menggunakan perahu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC,AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com