ONTARIO, KOMPAS.com - Seorang pria asal Kanada iseng menjual satu paket burger keju dengan kentang goreng di sebuah situs lelang online. Namun yang tak biasa, burger tersebut dibelinya pada 2012 lalu.
Pria bernama Dave Alexander tersebut, seorang petani di Ontario, membeli burger keju tersebut dari restoran burger ternama pada 7 Juni 2012.
Kemudian pada Kamis (12/7/2018) lalu, dia mencoba menjual kembali burger itu lewat situs lelang onlie dengan harga awal 29 dolar AS (sekitar Rp 400.000).
Sehari berselang, Alexander telah mendapat tawaran hingga 150 dolar AS atau sekitar Rp 2,1 juta.
Namun demikian, tak lama kemudian pihak situs lelang menghapus laman penjualan burger tersebut karena dianggap melanggar kebijakan yang berlaku.
Baca juga: Janjikan Burger Gratis ke Wanita yang Dihamili Pesepak Bola, Burger King Dikecam
Melansir dari New York Post, Alexander mengaku sengaja membeli burger keju itu untuk eksperimennya.
"Saya mendengar rumor tentang burger keju dari restoran tersebut yang tidak akan berubah menjadi buruk," kata dia kepada media lokal.
"Kami sekeluarga tinggal di ladang dan di sini semua yang kami tanam secara wajar akan membusuk seiring waktu, sehingga saya pikir rumor soal burger itu hanya mitos belaka," tambahnya.
I'm selling my 6 YEAR OLD McDonald's Cheeseburger & Fries! You KNOW you want to buy them! https://t.co/299KSi8ZKV Get your own piece of undying history today!! Originally Purchased June 7, 2012 @cbcasithappens @oneredpaperclip @CTVKitchener @TheEllenShow
— Dave Alexander (@RWTFarm) 5 Juli 2018
Sejak membelinya, Alexander hanya menyimpan burger itu di rak di ruangannya dan menurutnya, hingga enam tahun berlalu burger itu masih terlihat baik.
"Kentang gorengnya terlihat hampir tidak berubah, seperti baru dibeli pagi ini. Sedangkan daging hamburgernya sedikit menghitam. Rotinya sudah mengeras tapi dari tampilannya juga tidak banyak berubah," tambahnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.