Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Sepak Bola Remaja Thailand Awalnya Berencana Hanya Satu Jam di Goa

Kompas.com - 15/07/2018, 07:07 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

BANGKOK, KOMPAS.com - Tim sepak bola Thailand, Wild Boar, yang sempat terjebak di goa selama lebih dari dua pekan, mengaku awalnya hanya ingin "bermain" di dalam goa tak lebih dari satu jam.

Namun saat hendak keluar dari dalam goa, mereka terkejut karena jalan keluar yang sudah terendam air.

Hal tersebut diungkapkan oleh orangtua salah satu dari 12 anak yang terjebak.

Aikhan Wiboonrungruang (33), ibu dari Chanin, anggota termuda dari tim sepak bola Wild Boar, mengatakan kepada The Bangkok Post, setelah kembali bertemu dengan putranya di rumah sakit.

Baca juga: Tim Sepak Bola Remaja Thailand Masuk Goa demi Sebuah Ritual

Menurut Aikhan, putranya bercerita kepadanya jika mereka awalnya hanya ingin menjelajah ke dalam goa Tham Luang selama kurang dari satu jam.

Karena tidak bermaksud berlama-lama di dalam goa, mereka tidak membawa cukup persediaan makanan dan minuman.

Namun hujan deras tanpa disangka telah menyebabkan mulut goa terbenam banjir dan memaksa mereka justru masuk lebih jauh ke dalam goa.

"Setelah tiga malam di dalam goa tanpa makanan, anak saya mulai merasa sangat lapar sampai menangis," kata Aikhan.

"Dia hanya bisa bertahan dengan tetesan air yang mengalir dari batu goa. Dia juga mengatakan jika suhu udara sangat dingin ditambah gelap gulita. Mereka berbaring sambil saling berpelukan," tambahnya.

Orangtua lainnya, Banphot Konkham (45), ayah dari Duangthep Phromthep, mengatakan pelatih mereka, Ekapol Chathawong menyemangati anak-anak dan mengajarkan kepada mereka cara bermeditasi untuk membantu meredakan rasa lapar sekaligus menyimpan tenaga.

Pelatih Ekapol juga yang membantu menemukan sumber air untuk minum dari tetesan batu di atap goa dengan menggunakan senter.

Sebanyak 12 anak anggota tim sepak bola remaja asal Thailand dilaporkan hilang setelah masuk ke dalam Goa Tham Luang, pada 23 Juni. Mereka baru ditemukan sembilan hari kemudian oleh dua orang penyelam.

Baca juga: Remaja Anggota Tim Bola yang Terjebak di Goa Ucapkan Terima Kasih

Misi evakuasi yang melibatkan lebih dari 100 penyelam dilakukan selama tiga hari sejak Minggu (8/7/2018) pekan lalu dan berhasil membawa keluar ke-12 anak serta pelatih mereka.

Saat ini ke-12 anak tersebut tengah dirawat di Rumah Sakit Chiangrai Prachanukroh untuk pemulihan dan rencananya diperbolehkan pulang pada Kamis (19/7/2018) mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com