Keberadaan warga minoritas berbahasa Inggris di Kamerun bisa diruut hingga ke zaman penjajahan.
Mantan koloni Jerman itu kemudian dibagi menjadi milik Inggris dan Perancis usai Perang Dunia I.
Bagian yang menjadi koloni Perancis mendapatkan kemerdekaan pada 1960 dan kemudian dinamai Kamerun.
Setahun kemudian, wilayah selatan yang dikuasai Inggris melebur dengan wilayah koloni Perancis.
Baca juga: Bocah Kamerun Tewas Ditabrak Konvoi Mobil Diplomat AS
Menurut data pemerintah bulan lalu, para kelompok separatis ini telah menewaskan 74 orang tentara dan tujuh polisi sejak 2017.
Sedangkan selama 12 bulan terakhir, sebanyak lebih dari 100 orang warga sipil tewas.
Sementara itu, PBB mencatat akibat konflik ini sebanyak 160.000 orang menjadi pengungsi di dalam negeri dan 20.000 orang mengungsi ke Nigeria.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.