PERTH, KOMPAS.com - Seorang pria Malaysia diusir dari Australia, Jumat (13/7/2018) setelah dalam pemeriksaan di bandara internasional Perth ditemukan video kekerasan dan tak senonoh di dalam telepon genggamnya.
Pria 43 tahun yang tak disebutkan identitasnya itu tiba dari Kuala Lumpur pada Rabu (12/7/2018) saat petugas imigrasi menemukan video-video itu.
Pria itu kemudian diamankan di pusat tahanan imigrasi sebelum dipulangkan ke Malaysia setelah visa turisnya dibatalkan dan telepon genggamnya disita.
Baca juga: Joget Pakai Baju Minim di Depan Rumah Ibadah, Dua Turis Diusir dari Malaysia
Komandan regional Pasukan Penjaga Perbatasan di Australia Barat, Mark Wilson mengatakan, video-video yang ditemukan itu mengerikan dan melanggar undang-undang Australia.
Namun, Wilson tidak memberikan keterangan lebih rinci terkait video-video yang disebutnya amat mengerikan itu.
"Video yang menggambarkan perilaku seks tak senonoh dan kekerasan yang mengerikan tak diterima di sini dan siapa saja yang kedapatan menyimpannya tak berhak masuk ke Australia," kata Wilson.
"Mereka yang berkunjung ke Australia harus memahami kami secara konstan memeriksa keberadaan material terlarang ini," lanjut Wilson.
Ini bukan peristiwa pertama yang menimpa warga Malaysia di Australia.
Pada Maret lalu, seorang pria Malaysia ditahan di bandara internasional Melbourne setelah lebih dari 900 foto-foto dan video pornografi anak ditemukan di dalam komputer jinjing dan telepon genggamnya.
Baca juga: Diusir dari Restoran, Juru Bicara Trump Bakal Dikawal Secret Service
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.