Demi Selamatkan Pepohonan, Warga Kota Ini Diajak Makan Serangga

HANGZHOU, KOMPAS.com - Warga sebuah kota di China timur tengah diajak untuk ikut mengonsumsi serangga tonggeret. Serangga bersuara nyaring itu sedang banyak tersebar dan menjadi hama bagi tanaman.

Pemerintah kota Hangzhou di provinsi Zhejiang, China memang tengah menggalakkan program makan serangga bagi warganya sebagai upaya turut menanggulangi hama serangga tonggeret tersebut.

Pejabat penanggung jawab ruang hijau di kota Hangzhou, Sun Xiaoping bahkan sampai membuat sebuah surat permohonan kepada warga.

"Makanlah serangga dan selamatkan pepohonan," demikian bunyi pesan yang disampaikan kepada warga seperti dikutip media lokal, Dushi Kuaibao, dilansir SCMP.

Baca juga: China Tawarkan Rp 17.200 untuk Tangkap Serangga Mematikan

Setiap tahunnya, di antara bulan Juli dan Agustus, jumlah serangga tonggeret mengalami lonjakan dengan seekor serangga betina dapat menghasilkan hingga 100 telur dalam satu waktu.

Saat serangga muda bermunculan, mereka seperti langsung menyerbu pepohonan dan mengisap getah dari pohon yang menjadi rumah mereka.

Sun mengatakan, serangan hama tahunan tersebut telah berdampak pada matinya pohon-pohon dan tanaman hijau.

Menurutnya, salah satu cara melawan serbuan serangga itu adalah dengan lebih dulu memakan mereka.

"Setiap mulai memasuki musim panas, kami meminta seluruh staf kami untuk membantu membasmi serangga. Namun kami kalah banyak dari mereka."

"Maka dari itu, penggemar menu kuliner serangga, datang dan bantulah kami," kata Sun.

Bagi masyarakat di negara Barat, serangga mungkin bukan menjadi salah satu menu makan malam mereka, namun di sejumlah negara Asia, termasuk China, serangga dianggap penuh protein dan telah menjadi bagian dari menu sehari-hari.

Meski demikian, bagi warga kota Hangzhou, serangga tonggeret tidak termasuk dalam serangga kegemaran mereka. Tidak banyak warga yang menjadikan tonggeret sebagai menu masakan.

Baca juga: Sudah Dimakan Predator, Serangga Ini Tetap Bisa Hasilkan Keturunan

Berbeda dengan di kota Yongkang, masih di provinsi Zhejiang, di mana saat musim panas, ketika tonggeret banyak bermunculan, warga kota dapat mengonsumsi hingga lima ton serangga itu per harinya.

Bahkan salah satu jalan di kota tersebut, berjajar restoran yang menyajikan menu masakan olahan serangga tonggeret.

"Kami berharap warga kota kami dapat terinspirasi oleh warga di kota tetangga," kata Sun.