NEW DELHI, KOMPAS.com - Sebanyak tujuh orang ditangkap di India awal pekan ini setelah seorang remaja perempuan berusia 15 tahun mengaku diperkosa berulang kali oleh 19 orang selama enam bulan terakhir.
Perwira di markas polisi Ekma, negara bagian Bihar, India mengatakan, menurut pengakuan korban dari ke-19 orang itu, 16 di antara mereka masih di bawah umur.
"Korban mengaku awalnya diperkosa sekelompok tiga atau empat anak laki-laki," kata Kumar kepada CNN.
"Kemudian, anak-anak lain mengetahui hal tersebut dan mengancam akan menyebarkannya. Anak-anak lain itu kemudian memperkosanya juga," tambah Kumar.
Baca juga: Meski Trauma, Korban Perkosaan India Tunjukkan Kebesaran Hati
Kumar menambahkan, korban yang tak disebutkan identitasnya itu melaporkan kasus ini pada 6 Juli lalu.
Sebagai langkah lanjutan dari pelaporan itu, polisi sudah menangkap kepala sekolah, dua guru, dan empat orang siswa.
"Kami masih melakukan investigasi. Kami akan meminta surat perintah pengadilan untuk melakukan penggeledahan demi menangkap pelaku yang tersisa," kata wakil inspektur kepolisian distrik Saran, Vijay Kumar Verma.
Sejauh ini, para tersangka masih membantah semua tuduhan yang dijeratkan kepada mereka.
"Mereka mengatakan tidak bersalah dan tidak pernah melakukan pemerkosaan," ujar Kumar.
Kasus ini merupakan yang terbaru dari serangkaian kasus pemerkosaan yang menimpa anak-anak di India.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.