Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPR Nonton Piala Dunia Pakai Uang Negara, Rakyat Kenya Marah

Kompas.com - 12/07/2018, 20:55 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber BBC

NAIROBI, KOMPAS.com - Warga Kenya melakukan aksi unjuk rasa saat muncul kabar 20 orang anggota parlemen pergi ke Rusia untuk menonton Piala Dunia 2018 dengan menggunakan uang negara.

Para politisi itu menyaksikan empat pertandingan termasuk laga final dalam perjalanan dua pekan di Rusia yang diperkirakan menghabiskan biaya ratusan ribu dolar AS.

"Perjalanan dinas" para anggota parlemen ini diketahui rakyat setelah mereka membuat foto selfie di dalam sebuah stadion.

Baca juga: Berantas Korupsi, Pemerintah Kenya Audit Gaya Hidup Pegawai Negeri

Menteri Olahraga Kenya Rashid Echesa kepada BBC menegaskan, dirinya hanya mengizinkan enam orang anggpta parlemen untuk pergi ke Rusia.

Tujuan keenam orang itu diberangkatkan ke Rusia adalah untuk melakukan studi terkait cara menggelar ajang kelas dunia semacam Piala Dunia.

Namun, sebagian besar warga Kenya menganggap perjalanan itu tak lebih dari sekadar pemborosan, apalagi sebagian besar warga negeri itu hanya berpenghasilan 150 dolar AS per bulan.

Salah satu anggota parlemen yang berangkat ke Rusia adalah Senator Millicent Omanga yang mengunggah foto-fotonya saat berada di Rusia  lewat media sosial.

Namun, Senator Clerk Jeremiah Nyegenye, yang mengetuai komisi pengawas tanggung jawab dan remunerasi anggota parlemen, menegaskan perjalanan ke Rusia ini amat bermanfaat.

"Ini adalah tanggung jawab mereka untuk memahami masalah olahraga, bagaimana cara menggelar sebuah turnamen berskala internasional," ujar Nyegenye seperti dikutip harian The Star.

"Ini bukan sekadar berlibur. Terlalu sederhanya jika melihat perjalanan ini sebagai sebuah acara bersenang-senang," Nyegenye menegaskan.

Sementara seorang sumber di Parlemen Kenya kepada BBC menjelaskan, para politisi yang melakukan tugas ke luar negeri biasanya selalu menggunakan penerbangan kelas satu.

Saat melakukan tugas luar negeri, seorang anggota parlemen mendapatkan uang saku sekitar 1.000 dolar AS atau sekitar Rp 14 juta sehari.

Kenya diyakini menjadi salah satu negara yang memberikan gaji paling baik untuk para anggota parlemennya.

Namun, tahun lalu pemerintah memangkas gaji para anggota parlemen sebesar 15 persen, sehingga mereka kini hanya menerima gaji 6.100 dolar AS atau sekitar Rp 87,6 juta sebulan.

Baca juga: Parlemen Kenya Sahkan Undang-undang Poligami

Kenya belum pernah lolos ke Piala Dunia dan saat ini hanya menempati peringkat ke-116 dari 206 negara anggota FIFA.

Namun, Kenya dikenal amat sukses di cabang atletik dan sudah mencalonkan diri sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia Atletik 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com