BRUSSELS, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam bakal keluar dari Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Ancaman tersebut dia lontarkan saat hadir dalam pertemuan para pemimpin anggota NATO di Brussels, Belgia.
Dilansir Politico Kamis (12/7/2018), Trump menginginkan 28 anggota NATO yang lain untuk meningkatkan sumbangan mereka.
Baca juga: Trump Desak Anggota NATO Tambah Sumbangan Militernya
Sebab, selama ini dia mengeluhkan para pembayar pajak AS harus terbebani karena mereka menanggung sebagian besar anggaran.
Dari total 1 triliun dolar AS pengeluaran NATO, Negeri "Paman Sam" memberikan 706 miliar, atau sekitar Rp 10.174 triliun.
Inggris berada di peringkat kedua dengan sumbangan NATO 62 miliar dolar AS, atau sekitar Rp 893 triliun.
Lalu Perancis memberi 52 miliar dolar AS, Rp 749 triliun, dan Jerman 51 miliar dolar AS, atau Rp 734,9 triliun.
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengumumkan mereka bakal menaikkan sumbangan sebesar empat persen dari GDP.
Namun, Trump menolak. Dia bersikeras seluruh anggota aliansi negara Barat itu harus membelanjakan empat persen dari GDP ke NATO.
Dia meminta sebuah rancangan konkret bagaimana total pembelanjaan tersebut ketika mereka bertemu kembali Januari 2019.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.