MAE SAI, KOMPAS.com - Seumur hidupnya, Adul Sam-on bakal sangat bersyukur mempunyai kemampuan menguasai bahasa asing.
Sebab, dengan kemampuannya dia menyelamatkan dirinya, 11 rekannya, dan pelatihnya yang terjebak di Goa Tham Luang, Thailand.
New York Times mewartakan Selasa (10/7/2018), Adul bukanlah warga asli Thailand. Dia berasal dari suatu kawasan di Myanmar.
Baca juga: Thailand Rilis Foto Pertama Anggota Tim Bola Setelah Keluar dari Goa
Kawasan tempat Adul tinggal dikenal akan konflik serta perdagangan opium. Pada usia enam tahun, keluarganya pindah ke Thailand.
Keluarganya pindah agar Adul bisa mendapatkan pendidikan layak sehingga kehidupannya lebih baik dibanding orangtuanya.
Dia bersekolah di sekolah Chiang Rai, dan dikenal sebagai murid berprestasi di bidang akademik serta olahraga hingga menerima beasiswa.
Adul fasih dalam lima bahasa; Inggris, Thai, Myanmar, Mandarin, dan Wa. Penguasaan bahasa Adul berperan sangat penting.
Semua dimulai ketika tim sepak bola Mu Pa (Wild Boar) terjebak di Goa Tham Luang setelah melakoni latihan sore pada 23 Juni lalu.
Selama 10 hari, mereka harus bertahan hidup berbekal camilan yang dibawa salah seorang anggota, dan minum air dari goa.
Saat ditemukan dua penyelam Inggris, Richard Stanton dan John Volanthen pekan lalu (2/7/2018), mereka semua terlihat sangat kurus.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.