Chan-o-Cha berkata, yang dilakukan tim penyelamat adalah memberi obat anti-gelisah seperti yang diberikan pada tentara.
Baca juga: Kebanyakan Remaja yang Terjebak di Goa Kehilangan Berat Badan 2 Kg
"Ketika kami membawa mereka, kami bakal menjadi fokus sehingga meningkatkan peluang selama," tutur Chan-o-Cha.
Sebelumnya, tim sepak bola Mu Pa dilaporkan hilang sejak 23 Juni, dan ditemukan dua orang penyelam Inggris pada pekan lalu (2/7/2018).
Kisah ke-12 remaja dan seorang pelatih yang terperangkap menjadi perhatian dunia, dan mengundang para relawan dari seluruh dunia untuk membantu.
Operasi untuk menyelamatkan 13 anggota Mu Pa itu pertama dilaksanakan pada Minggu (8/7/2018), dan sukses mengeluarkan empat remaja.
Kemudian dalam penyelamatan Senin (9/7/2018), mereka berhasil mengeluarkan empat lagi dengan puncaknya Rabu (10/7/2018), lima orang tersisa berhasil dikeluarkan.
Sayangnya, dalam operasi internasional itu, seorang relawan penyelam, Saman Kunan, tewas pada Jumat pekan lalu (6/7/2018).
Kunan yang merupakan eks anggota Angkatan Laut Thailand tewas karena diduga kekurangan oksigen ketika membantu tim sepak bola itu.
Baca juga: Ayah Dokter yang Bantu Selamatkan Tim Sepak Bola dari Goa Meninggal
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.