Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perdana Menteri Jepang Temui Para Korban Bencana Banjir dan Longsor

Kompas.com - 11/07/2018, 18:47 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber SCMP

KURASHIKI, KOMPAS.com - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengunjungi pusat evakuasi sementara korban bencana banjir dan tanah longsor di kota Kurashiki, prefektur Okayama, Rabu (11/7/2018).

Di kota tersebut, sedikitnya 40 orang dilaporkan menjadi korban tewas akibat bencana yang dipicu curah hujan tinggi tersebut.

Di pusat penampungan yang dikunjungi Abe, terdapat sedikitnya 200 orang yang berlindung setelah tempat tinggal mereka hancur diterjang longsor.

Para warga telah mulai bergotong-royong membersihkan jalan-jalan dari sisa lumpur dan puing-puing bangunan agar dapat memperlancar keluar masuknya bantuan bahan pangan dan kebutuhan lainnya.

Baca juga: Korban Tewas Banjir di Jepang Jadi 132 Orang, Evakuasi Terus Berlanjut

Menemui para korban selamat, PM Abe berjanji, pemerintah akan melakukan yang terbaik agar dapat mengembalikan kehidupan warga sesegera mungkin.

"Saya harap pemerintah setempat tidak akan ragu dalam memberikan bantuan, termasuk bantuan keuangan dan mengerahkan segala upaya untuk restorasi secara maksimal," kata Abe berpesan kepada Gubernur Okayama, Ryuta Ibaragi.

Sejumlah daerah dilaporkan terisolasi setelah jalur transportasi mereka dengan kota-kota terdekat terputus akibat terhalang lumpur dan puing-puing bangunan akibat longsor.

Nobuaki Hyuga, salah seorang penduduk Asakita, Hiroshima, mengaku harus berjalan cukup jauh untuk dapat menemukan toko kelontong yang menjual bahan makanan.

"Jalur transportasi terputus dan kami tidak bisa pergi ke mana-mana menggunakan mobil," kata dia dilansir SCMP.

"Lumpur dan tanah masih menghalangi rute bus lokal, jadi kami mencoba membersihkan dan membukanya kembali sehingga jalanan dapat kembali dilalui kendaraan dan bus," kata Fukuyoshi Doi, salah seorang relawan.

Pernyataan resmi pemerintah menyatakan jumlah korban tewas akibat bencana banjir dan longsor dikonfirmasi telah mencapai setidaknya 176 orang.

Sebagian besar korban dilaporkan terjadi di Hiroshima dan kawasan sekitarnya di mana kerusakan meluas.

Baca juga: Banjir di Jepang Bikin Kuda Poni Ini Berenang Hingga ke Atap Rumah

Pemerintah telah mengerahkan sekitar 75.000 personil tentara dan petugas darurat, serta 80 unit helikopter untuk upaya pencarian dan penyelamatan para korban. Demikian disampaikan Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga.

Ditambahkan Suga, pemerintah telah menghabiskan dana hingga 2 miliar yen (sekitar Rp 258 miliar) untuk mempercepat pengiriman pasokan dan bantuan lainnya ke pusat-pusat evakuasi penduduk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber SCMP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com