Tak lama kemudian, banyak bintang Hollywood lainnya mengenakan busana rancangan Armani di karpet merah, termasuk Michelle Pfeiffer, Jodie Foster, dan John Travolta.
Pada era 1980-an, busana Armani menjadi simbol keberhasilan bagi pelaku usaha profesional.
Permintaan yang semakin tinggi membuat Armani dan Galeotti mampu mengembangkan bisnis dengan membuka banyak toko di Milan.
Armani mengalami kejatuhan pada 1985 ketika dia kehilangan kawan lamanya sekaligus rekan bisnisnya, Galeotti, yang meninggal karena AIDS.
Banyak yang berpikir dia akan kesulitan dalam menjalankan rumah modenya setelah kematian Galeotti. Namun, Armani menunjukkan kepada dunia, dia juga bertalenta sebagai seorang pimpinan perusahaan sebaik dia merancang busana.
Pencapaian
Pada akhir 1990-an, Armani memiliki lebih dari 200 toko di seluruh dunia dan penjualan tahunannya mencapai 2 miliar dollar AS.
Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Helena Rubinstein, Ratu Kosmetik Dunia
Kemudian dia meluncurkan rancangan eksklusif atau haute couture line pertamanya pada 2005. Hingga kini, merek produk Armani dapat ditemukan di sebagian besar pusat perbelanjaan di seluruh dunia.
Lima tahun berikutnya, dia membuka hotel pertamanya di Dubai dan satu lagi di Milan.
Pria yang kini berusia 84 tahun itu kerap disandingkan dengan perancang kelas dunia lainnya seperti Coco Chanel dan Yves Saint Laurent.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.