Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/07/2018, 20:59 WIB

MAE SAI, KOMPAS.com - Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-Cha mengatakan bakal memasang pengaman ke goa tempat tim sepak bola remaja terjebak.

Reuters via Asia One memberitakan Selasa (10/7/2018), Chan-o-Cha berujar, Goa Tham Luang di Chiang Rai telah dikenal dunia.

Sebabnya adalah operasi internasional untuk mengeluarkan 12 remaja dan seorang pelatih anggota tim sepak bola Mu Pa (Wild Boar) yang terperangkap sejak 23 Juni.

Baca juga: Akhirnya, Seluruh Tim Sepak Bola Remaja yang Terjebak di Goa Keluar

Chan-o-Cha yakin goa yang terletak di perbatasan Thailand-Myanmar tersebut bakal menjadi destinasi pariwisata Negeri "Gajah Putih" baru.

Apalagi pekan lalu, Otoritas Pariwisata Thailand (TAT), berencana mempromosikan Tham Luang setelah goa itu masif diberitakan seluruh dunia.

Karena itu, mantan panglima militer Thailand tersebut bakal menginstruksikan adanya pemasangan pengaman di dalam dan luar goa.

Kepada wartawan di Bangkok, Chan-o-Cha menjelaskan jajarannya bakal memberi pembatas di pintu masuk dan pintu keluar Goa Tham Luang.

"Di masa depan, kami bakal memasang lebih banyak lampu serta tanda peringatan di dalam goa," beber PM berumur 64 tahun itu.

Karena masuk ke dalam kawasan berbahaya, Chan-o-Cha menegaskan goa tersebut bakal ditutup sementara hingga dilakukan pembenahan sehingga layak dikunjungi.

Misi untuk mengeluarkan ke-13 anggota tim tersebut dimulai pada Minggu (8/7/2018). Dalam operasi pertama, tim penyelam berhasil mengeluarkan empat remaja.

Empat remaja lain berhasil dikeluarkan pada Senin (9/7/2018). Adapun sisanya termasuk asisten pelatih Ekapol Chanthawong, selamat Selasa ini.

12 remaja itu dan Chanthawong dinyatakan hilang pada 23 Juni ketika dikabarkan mengeksplorasi goa selepas sesi latihan.

Mereka ditemukan oleh dua penyelam Inggris berada dalam sebuah ruangan yang terletak empat kilometer dari mulut goa pada pekan lalu (2/7/2018).

Baca juga: Kisah Para Pahlawan Penyelamat Remaja yang Terjebak di Goa (1)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Asia One
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com