Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hentikan Latihan Perang dengan Korsel, AS Hemat Rp 201 Miliar

Kompas.com - 10/07/2018, 17:04 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Newsweek

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Amerika Serikat (AS) dilaporkan menghemat banyak uang karena menghentikan latihan perang dengan Korea Selatan (Korsel).

Juru bicara Pentagon, Kolonel Robert Manning III mengungkapkan, keputusan Presiden Donald Trump telah menghemat 14 juta dolar AS, atau Rp 201,1 miliar.

Penghematan itu terjadi setelah Trump memutuskan menghentikan latihan perang Ulchi Freedom Guardian yang selalu digelar setiap tahun.

Baca juga: Meski Dikecam Korut, AS dan Korsel Tetap Gelar Latihan Perang Bersama

Dilansir Newsweek Senin (9/7/2018), Manning menjelaskan nominal itu sama dengan yang dikeluarkan AS dalam Operation Inherent Resolve per Februari lalu.

Operation Inherent Resolve merupakan operasi militer yang dihelat pada 15 Juni 2014 untuk memerangi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Keputusan menghentikan latihan perang buntut pertemuan yang dilakukan Trump dengan Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un di Singapura (12/6/2018).

Dalam pertemuan tersebut, Trump dan Kim menandatangani deklarasi berisi kesepakatan Kim untuk melucuti senjata nuklirnya.

"Kami menghemat uang setelah tidak lagi menghelat latihan perang gabungan. Semua ini dicapai berkat negosiasi kedua belah pihak," kata Trump di Twitter Juni lalu.

Adapun 14 juta dolar AS itu hanya dua persen dari total pengeluaran militer AS yang mencapai 700 miliar dolar AS, atau Rp 10.056 triliun.

Selama ini, Trump dilaporkan sering mengeluhkan pengeluaran negara yang terlalu tinggi, dan memangkas bujet hampir semua kementerian kecuali pertahanan.

Bernama "Strategi Pertahanan Nasional 'Amerika Utama'", Trump menyebut beberapa negara dalam kebijakan militernya. Yakni China, Rusia, Iran, dan Korut.

Sejak awal 2018, Korut menunjukkan gestur bersahabat dengan mengajak AS untuk bertemu di meja perundingan dan membahas soal denuklirisasi.

Pyongyang bersedia melaksanakan denuklirisasi jika AS juga sepakat untuk menghentikan kebijakan yang dianggap memprovokasi mereka.

Baca juga: AS, Korsel, dan Jepang Gelar Latihan Gabungan Lacak Rudal Korut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Newsweek
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com