Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Para Pahlawan Penyelamat Remaja yang Terjebak di Goa (2)

Kompas.com - 10/07/2018, 15:05 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

"Kebetulan, saya juga punya dua anak yang satu berusia 12 tahun, satu lagi 16 tahun. Jadi, saya jelas memahami perasaan orangtua mereka," ujarnya.

Vollmar mengaku senang karena seluruh dunia bahu-membahu untuk menyelamatkan tim sepak bola Mu Pa dari goa. "Jika kita mempertahankan sikap ini, seluruh masalah dunia bisa teratasi," lanjutnya.

Namun, dalam operasi penyelamatan tersebut, seorang penyelam Thailand, Saman Kunan tewas, pada Jumat (6/7/2018) pekan lalu.

Baca juga: Bantu Selamatkan Remaja Terjebak di Goa, Seorang Penyelam Tewas

Kunan tewas karena kehilangan kesadaran dan tenggelam ketika bertugas menyalurkan oksigen kepada 13 tim sepak bola yang terjebak.

Dilaporkan Newsweek, Kunan merupakan mantan anggotan militer elite SEAL Angkatan Laut Thailand berpangkat sersan.

Dia kemudian keluar dari militer, dan bekerja sebagai petugas keamanan bandara. Selain itu, dia merupakan seorang atlet triatlon.

Atas perintah Raja Thailand Maha Vajiralongkorn, jenazah Kunan dimasukkan ke dalam peti dan bakal mendapat kehormatan pemakaman militer.

Dipimpin oleh biksu, jenazah tersebut diterbangkan dari Bandara Mae Fah Luang menuju kampung halamannya di Roi Et.

SEAL dalam akun Facebook-nya memberikan tribut kepada Kunan dengan menyebutnya sebagai anggota yang berbakat serta atlet triatlon.

Dalam pernyataan resmi, Kunan dikenal sebagai pria yang tetap berhubungan baik dengan koleganya di SEAL meski telah keluar.

"Usaha dan determinasinya bakal selalu berada di hari para penyelam. Kami bakal menuntaskan misi ini agar sesuai dengan keinginanmu," ujar SEAL.

Baca juga: Tim Amatir Thailand Terjebak di Gua, Klopp dan Ronaldo Beri Dukungan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com