Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/07/2018, 05:15 WIB

MAE SAI, KOMPAS.com - Sekolah asal enam dari 12 anak anggota tim sepak bola Thailand yang terjebak di dalam goa selama lebih dari dua pekan bakal memberikan kelas khusus kepada siswanya itu setelah mereka dapat kembali bersekolah.

Pihak sekolah juga berjanji akan bekerja sama dalam upaya rehabilitasi keenam siswanya itu dan tidak akan memperlakukan mereka secara berbeda.

"Enam siswa dari tim sepak bola Wild Boar akan tetap diperlakukan sama seperti siswa lainnya karena apa yang menimpa mereka adalah sebuah kecelakaan," kata Kanet Pongsuwan, kepala sekolah Mae Sai Prasitsart, dalam konferensi pers pada Senin (9/7/2018).

Pongsuwan menegaskan, pihak sekolah tidak akan membuat siswanya merasa bersalah atas kejadian yang menimpa mereka dan siap memberi dukungan psikologi demi membantu mereka dapat segera pulih.

Baca juga: Tim Sepak Bola Remaja Thailand Masuk Goa demi Sebuah Ritual

"Kami tidak akan membuat mereka merasa bersalah atas apa yang telah terjadi. Kami tidak akan menyalahkan mereka," tambahnya dilansir Channel News Asia.

Pernyataan Pongsuwan tersebut tak lepas dari komentar sejumlah pihak yang menyebut insiden terjebaknya tim sepak bola di goa Tham Luang adalah karena kesalahan mereka sendiri, termasuk pelatih mereka.

Namun pihak sekolah juga membela pelatih berusia 25 tahun yang ikut terjebak di dalam goa tersebut.

"Tanpa adanya pelatih bersama anak-anak, situasi bakal menjadi lebih buruk," kata Pongsuwan.

Selain itu, dukungan juga disampaikan salah seorang teman anak-anak yang terjebak. Waranchit yang mengaku teman dari tiga anak anggota tim sepak bola mengatakan bakal kembali melalui hari-hari di sekolah dengan makan dan bermain sepak bola saat waktu istirahat.

Sementara itu, pihak sekolah tidak bersedia mengkonfirmasi ada tidaknya siswa mereka di antara empat siswa yang telah dikeluarkan dari dalam goa pada misi penyelamatan hari pertama, Minggu (8/7/2018) lalu.

Baca juga: Evakuasi Remaja Thailand Keluar dari Goa Dihentikan Sekitar 10 Jam

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com