Hadiah bagi Siswa Berprestasi, Sekolah di China Ini Pilih Berikan Daging

GUANGXI, KOMPAS.com - Sebuah sekolah dasar di wilayah pedesaan di selatan China memiliki cara berbeda dalam mengapresiasi siswa mereka yang berprestasi.

Dikabarkan surat kabar lokal, Liuzhou Wenbao, sebuah sekolah dasar di desa Dudongxiang di Provinsi Guangxi, China, memilih memberikan hadiah berupa 600 gram daging kepada sekitar 50 siswanya yang mereka nilai telah belajar dengan baik.

Pemberian "hadiah" kepada para siswa berprestasi itu dilakukan pada hari terakhir masuk sekolah sebelum liburan pada Jumat (6/7/2018). Selain daging, para siswa juga mendapat piagam sebagai bukti prestasi yang mereka raih.

Foto-foto saat pembagian piagam dan hadiah daging kepada para siswa itu pun telah beredar luas di media massa dan mendapat reaksi positif dari netizen.

Baca juga: Wartawan Pria Korsel Dicium Fans Rusia, Netizen China Berdebat

Dalam foto-foto yang beredar di media sosial Weibo, para siswa tampak gembira dengan senyuman di wajah dan selembar piagam serta seikat daging di kedua tangan mereka.

Kepala sekolah, yang diketahui dengan nama Zhang, menyampaikan sengaja memberikan daging sebagai hadiah agar para siswa dapat berbagi kebahagiaan dengan orangtua dan keluarga mereka.

Zhang mengatakan, pihak sekolah sebelumnya menerima sumbangan dari Beijing berupa uang sebesar 1.425 yuan (sekitar Rp 3 juta) agar dibagikan sebagai hadiah bagi para siswa yang berprestasi secara akademik.

"Di waktu sebelumnya kami memberi hadiah kepada para siswa berprestasi berupa uang tunai. Tapi langsung mereka belanjakan untuk diri mereka sendiri tanpa memberi tahu orangtuanya," kata Zhang.

Ditambahkan Zhang, daging tersebut dibelinya dari peternak lokal yang juga sedang mengalami kesulitan finansial.

Zhang berharap dengan para siswa itu pulang membawa daging untuk dinikmati bersama keluarganya, orangtua juga akan lebih menghargai prestasi yang dicapai anak mereka.

Baca juga: Dihukum Minum Air Campur Abu Rokok, Dua Siswa di China Masuk Rumah Sakit

Sebanyak 90 persen dari 178 siswa di sekolah pinggiran China itu diketahui datang dari keluarga kurang mampu.

Melansir dari SCMP, ada lebih dari 61 juta siswa dengan nasib serupa di seluruh China. Terkadang salah satu atau bahkan kedua orangtuanya meninggalkan rumah mereka untuk bekerja di kota.