Mantan direktur badan intelijen pusat AS (CIA) itu balik menyerang Korut karena selama pertemuan, mereka tidak berusaha menekan dia dan timnya.
"Saya sadar bahwa jalan untuk mencapai denuklirisasi menyeluruh bakal semakin terjal dan menantang," kata menteri asal California itu.
Dia melanjutkan, Washington akan terus menerapkan sanksi internasional hingga Korut benar-benar melucuti senjata nuklirnya.
Dilansir Yonhap, dia mengatakan bakal dilakukan verifikasi untuk memastikan proses denuklirisasi berjalan total.
"Ingat, denuklirisasi berarti tidak saja menghilangkan program nuklir. Namun juga rudal Korut," kata politisi 54 tahun tersebut.
Kunjungan Pompeo ke Korut untuk menindaklanjuti pertemuan yang dilakukan Presiden Donald Trump dan Kim di Singapura pada 12 Juni lalu.
Dalam pertemuan tersebut, Kim dan Trump menandatangani deklarasi yang berisi kesepakatan untuk menggelar denuklirisasi di Semenanjung Korea.
Baca juga: Ke Korut, Menlu AS Bahas Komitmen Denuklirisasi Kim Jong Un
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan