ANKARA, KOMPAS.com - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bakal dilantik pada Senin (9/7/2018), setelah memenangkan pemilihan umum pada bulan lalu.
Upacara pengambilan sumpahnya akan dihadiri pemimpin negara dunia lainnya, termasuk Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev, Presiden Venezuela Nicolas Maduro, dan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani.
Acara yang akan digelar di Ankara juga menandai transisi pergantian presidensial yang baru, yaitu mengalihkan kekuasaan eksekutif ke tangan presiden.
Erdogan akan menghadapi berbagai tantangan dalam pemerintahannya ke depan, termasuk konflik Suriah, relasi dengan Rusia, dan migran.
Baca juga: Komite Pemilihan Turki Resmi Umumkan Erdogan sebagai Pemenang Pemilu
Berikut, lima tantangan global yang harus dilalui oleh Erdogan dalam masa jabatan terbarunya:
Relasi dengan AS
Turki dan Amerika Serikat telah berselisih karena beberapa isu, seperti ketegangan akibat dukungan AS terhadap milisi Kurdi Suriah.
"Pemerintahan baru Erdogan akan melanjutkan negosiasi ini dengan harapan untuk memperbaiki hubungan dengan AS," kata Ozgur Unluhisarcikli, direktur German Marshall Fund AS di Ankara.
Analis meyakini, AS bersedia membuat konsesi kendati masih ada ketegangan di antara keduanya, dengan mengirimkan jet tempur siluman F-35 ke Turki bulan lalu.
Rusia
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.