Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Pelatih Jaga Tim Sepak Bola Remaja Terjebak di Goa Bertahan Hidup

Kompas.com - 08/07/2018, 20:07 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Hal itu dikarenakan dia memberi anak-anak jatahnya untuk makanan dan air yang terbatas, yang mereka bawa dalam perjalanan.

Dia juga mengajarkan anak-anak cara bermeditasi dan menghemat energi sebanyak mungkin sampai dapat ditemukan.

"Jika dia tidak ikut dengan mereka, apa yang akan terjadi pada anak saya?" kata Pornchai Khamluang, seorang ibu dari seorang remaja yang terjebak di goa.

"Ketika dia keluar (dari goa), kita harus menyembuhkan hatinya. Ek (Ekapol) tersayang, saya tidak akan pernah menyalahkanmu," imbuhnya.

Ekapol merupakan seorang yatim piatu yang kehilangan orangtuanya pada usia 10 tahun.

Kemudian dia dilatih menjadi biksu tetapi meninggalkan biara untuk merawat neneknya yang sakit di Mae Sai, Thailand utara. Di sana, dia membagi waktunya antara bekerja di kuil dan melatih tim Moo Pa yang baru dibentuk.

Baca juga: Tim Sepak Bola Remaja Terperangkap di Goa Kirim Pesan ke Orangtua

Dia menemukan kekuatan dalam diri anak-anak yang tumbuh dalam kemiskinan, etnis minoritas, atau bahkan tanpa kewarganegaraan.

"Dia menyayangi mereka lebih dari dirinya sendiri," kata Joy Khampai, teman lama Ekapol.

"Saya mengenal dia, dan saya tahu dia akan menyalahkan dirinya sendiri," ujarnya.

Dalam surat yang ditulisnya dan dirilis oleh AL Thailand, Ekapol menyampaikan permintaan maaf.

"Untuk semua orangtua, semua anak-anak kalian masih baik-baik saja. Saya berjanji akan menjaga mereka dengan baik," tulisnya.

"Terima kasih atas semua dukungan dan saya mohon maaf kepada para orangtua," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com