KAUNAS, KOMPAS.com - Sebanyak 100 balon udara melayang di atas kota Kaunas, Lituania, pada Sabtu (7/7/2018) untuk menandai 100 tahun kemerdekaan negara yang terletak di kawasan Baltik itu.
Dalam festival "Wind of Freedom" sebanyak 100 balon udara tersebut berasal dari seluruh dunia.
"Festival balon udara pertama pada 1988 selama masa Soviet ketika menerbangkan balon secara resmi dilarang, tetapi tidak ada yang bisa menahan kami," kata panitia festival balon udara Gintaras Surkus kepada AFP.
Baca juga: Lituania Desak UE Hapus Waktu Musim Panas
Terlihat, ada satu balon yang mengibarkan bendera nasional sepanjang 100 meter. Sementara, balon udara lainnya memiliki banyak bentuk, termasuk hati dan kucing.
Lukas Mikelevic, seorang mahasiswa psikologi berusia 23 tahun yang juga seorang pilot balon dan pesawat, menilai balon udara dikaitkan dengan gagasan kebebasan.
"Begitu banyak balon yang lepas landas dari pusat kota," ucapnya.
Para turis dari Polandia, Latvia, Estonia, dan China juga datang untuk turut menerbangkan balon udara di Kaunas.
Sampai Perang Dunia I, Lituania adalah merupakan provinsi kekaisaran Rusia. Kekaisaran tersebut berusaha untuk menghancurkan nasionalisme dan bahkan melarang alfabet Lituania.
Dewan Lituania menyatakan kemerdekaan pada 16 Februari 1918, ketika negara itu masih di bawah pendudukan Jerman.
Pernah terlibat perang singkat dengan Bolshevik dan Polandia, kemudian Lituania mendapat pengakuan internasional di tahun-tahun berikutnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.