Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Sepak Bola Remaja Terperangkap di Goa Kirim Pesan ke Orangtua

Kompas.com - 07/07/2018, 13:18 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky,BBC

MAE SAI, KOMPAS.com - Tim sepak bola remaja Thailand beserta pelatihnya yang terperangkap di goa selama dua pekan mengirim pesan kepada orangtua mereka.

Dilansir Sky News Sabtu (7/7/2018), pesan tersebut ditulis dalam kertas, dan dipublikasikan oleh Angkatan Laut Thailand lewat akun Facebook mereka.

Salah satu pesan berasal dari pemain bernama Tun yang berkata dia baik-baik saja. "Saya ingin makan ayam goreng jika sudah keluar dari sini," katanya.

Baca juga: Tim Sepak Bola Remaja yang Hilang di Goa di Thailand Ditemukan Selamat

Pemain lain bernama Bew, yang keluarganya merupakan pedagang, berjanji bakal membantu mereka menjual dagangan jika keluar dari goa Tham Luang.

"Saya rindu kalian Kakek, Nenek, Ayah, Ibu, dan semuanya. Saya cinta kalian. Saya di sini baik-baik saja," tambah pemain lain bernama Mick.

Adapun pelatih mereka Ekkapol Chanthawong juga menulis surat kepada para orangtua pemain bahwa mereka sudah mendapat penanganan dari tim penyelamat.

"Saya berjanji bakal menjaga mereka. Terima kasih kepada kalian yang sudah membantu kami. Sekaligus saya ingin meminta maaf kepada orangtua pemain," ujar Chanthawong.

Ke-12 pemain dan Chanthawong terperangkap di Goa Tham Luang, kawasan Chiang Rai, sejak 23 Juni, dan ditemukan pada Senin (2/7/2018).

Sejak ditemukan, otoritas Thailand dan para penyelam profesional dari seluruh dunia bergantian memberikan makanan, oksigen, serta obat-obatan.

Saat ini, opsi yang paling memungkinkan adalah mengeluarkan mereka dari goa dengan menyelam. Karena itu, para remaja itu dan pelatihnya dilatih pernapasan dan menyelam.

Mereka berpacu dengan waktu. Sebab, kadar oksigen yang ada di ruangan tempat mereka terperangkap anjlok hingga 15 persen dari perhitungan awal 21 persen.

Selain itu, seperti dilansir BBC, hujan lebat diperkirakan bakal mengguyur Minggu (8/7/2018) sehingga air di goa terancam terus naik.

Namun, rencana evakuasi dengan menyelam mulai diragukan setelah salah satu penyelam relawan, Saman Gunan, tewas akibat kehilangan kesadaran.

Baca juga: Bantu Selamatkan Remaja Terjebak di Goa, Seorang Penyelam Tewas

Sumber dari pejabat setempat berujar, tim evakuasi sempat terpikir untuk membiarkan mereka di dalam goa hingga musim hujan berakhir, yang berarti mereka bakal terperangkap selama empat bulan.

Namun, level oksigen yang semakin menipis membuat tim penyelamat memikirkan rencana lain, termasuk mempertimbangkan menyelam.

BBC memberitakan, otoritas Thailand mulai menggali sekitar 100 lubang untuk menentukan rute yang lebih cepat menjangkau tim sepak bola itu.

Terdapat 18 lubang yang kelihatan menjanjikan, di mana yang terdalam adalah 400 meter. Namun, otoritas meyakini mereka terperangkap sedalam 600 meter.

Gubernur Chiang Rai, Narongsak Osotthanakorn, berujar kondisi kesehatan 12 remaja yang berusia 11-16 tahun itu mulai mengalami peningkatan.

"Para penyelam saat ini tengah mengajarkan mereka berenang, menyelam, dan teknik pernapasan selama di air," tutur Osotthanakorn.

Baca juga: Bolak-balik ke Lokasi 12 Remaja di Goa, Penyelam Butuh Waktu 11 Jam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky,BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com