Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lembaga Amal Bunda Teresa Sesalkan Biarawati yang Diduga Jual Bayi

Kompas.com - 06/07/2018, 15:56 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP

NEW DELHI, KOMPAS.com - Lembaga amal di India yang didirikan oleh Bunda Teresa menyatakan kemarahan dan penyesalan atas tindakan seorang biarawati dan seorang karyawan yang ditangkap polisi.

Mereka diduga menjual bayi dengan harga ratusan ribu rupee untuk diadopsi.

"Kami benar-benar terkejut dengan apa yang telah terjadi di rumah kami di Ranchi (di India timur). Hal itu seharusnya tidak pernah terjadi," demikian pernyataan dari organisasi Misionaris Cinta Kasih, Jumat (6/7/2018).

"Ini bertentangan dengan keyakinan moral kami. Kami secara hati-hati meninjau masalah ini," katanya.

Baca juga: Karyawan Lembaga Amal Bunda Teresa di India Terlibat Penjualan Bayi

"Kami akan mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan agar insiden semacam ini tidak pernah terjadi lagi," tulis pernyataan tersebut.

Polisi menangkap dua tersangka di salah satu rumah lembaga amal itu di ibu kota negara bagian Jharkhand pada Kamis (5/7/2018), menyusul temuan kemungkinan ada 5 bayi yang dijual.

Skandal penjualan bayi muncul pada pekan ini, setelah otoritas kesejahteraan anak setempat melapor pada polisi tentang bayi yang baru lahir hilang dari salah satu rumah lembaga amal Misionaris Cinta Kasih.

Rumah tersebut dipakai untuk merawat perempuan hamil dan ibu yang dalam kesulitan.

Para staf mengatakan, bayi itu diambil oleh ibunya yang tidak menikah. Kemudian polisi menemukan bukti kedua tersangka telah menjual bayi laki-laki kepada sepasang suami istri dari negara bagian Uttar Pradesh.

Kedua pelaku awalnya dituduh melakukan perdagangan manusia, yang dapat dihukum hingga lima tahun penjara.

Namun, polisi akan memperluas penyelidikan lebih lanjut, termasuk terhadap rumah sakit yang menangani kelahiran.

Bagi banyak pasangan, proses adopsi anak di India sangat rumit. Beberapa keluarga memilih menggunakan cara ilegal, termasuk dengan membayar uang suap ke badan amal atau rumah sakit.

Baca juga: Baru Empat Hari Menikah, Perempuan India Bunuh Suaminya

Bunda Teresa menjadi simbol cinta kasih. Dia menentang pengendalian kelahiran dan aborsi.

Dalam pidato penerimaan pengharagaan Nobel Perdamaian pada 1979, dia menyebut aborsi sebagai pembunuhan langsung oleh ibu.

Bunda Teresa mendirikan rumah perawatan, dapur umum, sekolah, tempat perawatan penderita kusta dan rumah untuk anak-anak telantar.

Selain itu, Misionaris Cinta Kasih yang didirikannya juga menjalankan pusat penanganan perempuan hamil yang belum menikah, tetapi tidak lagi mengatur adopsi anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com