7 Jenazah Turis Kapal Wisata yang Terbalik di Thailand Dievakuasi

PHUKET, KOMPAS.com - Pemerintah Phuket, Thailand, mengonfirmasi tim penyelam telah mengangkat tujuh jenazah turis korban kapal wisata yang terbalik pada Kamis (5/7/2018).

Dilansir AFP Jumat (6/7/2018), total korban tewas kapal wisata Phoenix yang terbalik di Laut Andaman mencapai delapan orang.

"Ketujuh jenazah tersebut ditemukan oleh para penyelam dari Angkatan Laut Thailand," kata juru bicara pemerintah Phuket, Busaya Jaipiem.

Baca juga: Kapal Wisata Terbalik di Perairan Thailand, Puluhan Turis China Hilang

Para penyelam yang berasal dari angkatan laut, marinir, hingga pasukan katak dikerahkan untuk menyisir bagian lambung.

Gubernur Phuket Noraphat Plothong menjelaskan, masih ada 49 penumpang yang terjebak ketika kapal sudah tenggelam 40 meter di atas permukaan.

"Saya berharap mereka baik-baik saja. Sebab, hingga saat ini saya masih belum menerima laporan ada jenazah maupun korban selamat mengapung," kata Plothong.

Dia melanjutkan dengan memberikan data terdapat 11 penumpang yang terluka, dengan dua di antaranya berada dalam kondisi serius.

Adapun wakil komandan AL Thailand kawasan selatan, Laksamana Charoenphon Khumrasee berujar, pihaknya juga menerjunkan helikopter melakukan pemindaian di permukaan air.

"Helikopter bakal melakukan pencarian jika ada penumpang yang mengapung," kata Khumrasee kepada awak media.

Sebelumnya, kapal tersebut dalam perjalanan kembali ke Phuket, berangkat dari Koh Racha, sebuah pulau wisata di selatan, sekitar pukul 16.00 waktu setempat.

Di tengah perjalanan cuaca memburuk dengan badai dan gelombang besar. Demikian disampaikan kapten kapal yang mengaku bernama Somjing Boontham, saat diwawancara televisi.

Menurutnya, kapal terbalik usai diterjang ombak setinggi lima meter, menyebabkan air masuk ke kapal dan mulai membanjiri bagian dalam kapal.

Boontham mengatakan, petugas segera memerintahkan penumpang untuk mengenakan jaket pelampung dan mulai menurunkan rakit penyelamat.

Plothong mengatakan, pejabat di Phuket telah mengeluarkan peringatan cuaca buruk sejak Rabu (4/7/2018) dan memperingatkan warga akan kemungkinan datangnya badai.

Kapal tersebut dilaporkan membawa 105 penumpang di mana mayoritas di antaranya adalah turis yang berasal dari China.

Baca juga: Penyelam Dikerahkan Cari Turis yang Hilang di Kapal Wisata Thailand