Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Wisata Terbalik di Perairan Thailand, Puluhan Turis China Hilang

Kompas.com - 05/07/2018, 23:55 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

PHUKET, KOMPAS.com - Puluhan penumpang asal China dilaporkan hilang, setelah sebuah kapal penumpang terbalik karena angin kencang saat berlayar di laut lepas dekat pulau wisata Thailand, Phuket, pada Kamis (5/7/2018).

Kapal tersebut dilaporkan membawa sekitar 90 penumpang saat terjadi gelombang besar yang disebabkan angin kencang dan membalikkan kapal.

Operasi penyelamatan langsung digelar dengan memberangkatkan sejumlah kapal penyelamat dan masih berlangsung hingga malam hari.

Gubernur Phuket Selatan, Noraphat Plodthong mengatakan, setidaknya 49 orang, atau lebih dari separuh jumlah total penumpang, masih dalam proses penyelamatan.

Baca juga: Kapal Wisata Tenggelam di Bogota, Korban Tewas Naik Jadi 9 Orang

Dalam rekaman televisi yang diambil dari dermaga di Phuket, tampak para penumpang yang telah diselamatkan meringkuk dalam selimut, sementara sejumlah penumpang lainnya dalam perawatan petugas medis.

Melansir dari AFP, kapal tersebut dalam perjalanan kembali ke Phuket, berangkat dari Koh Racha, sebuah pulau wisata di selatan, sekitar pukul 16.00 waktu setempat.

Di tengah perjalanan cuaca memburuk dengan badai dan gelombang besar. Demikian disampaikan kapten kapal yang mengaku bernama Somjing Boontham, saat diwawancara televisi.

Menurutnya, kapal terbalik usai diterjang ombak setinggi lima meter, menyebabkan air masuk ke kapal dan mulai membanjiri bagian dalam kapal.

Boontham mengatakan, petugas segera memerintahkan penumpang untuk mengenakan jaket pelampung dan mulai menurunkan rakit penyelamat.

Gubernur Noraphat mengatakan, pejabat di Phuket telah mengeluarkan peringatan cuaca buruk sejak Rabu (4/7/2018) dan memperingatkan warga akan kemungkinan datangnya badai.

"Terjadi angin kencang pada malam ini. Sepuluh kapal pesiar juga dilaporkan terdampar di laut dan telah dijemput kapal penyelamat dari kepolisian dan angkatan laut," ujarnya.

Baca juga: Terjebak 10 Hari di Gua Thailand, Berapa Lama Manusia Bisa Bertahan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com