Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Gunung-gunung di Dunia yang Belum Ditaklukkan Manusia

Kompas.com - 05/07/2018, 18:59 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

3. Kabru (Nepal)

Kabru ini merupakan bagian dari pegunungan Himalaya dan terletak di perbatasan Nepal-India dengan ketinggian 7.412 meter.

Titik tertinggi yang pernah dicapai manusia di gunung ini adalah pada ketinggian 7.338 pada 1883 dan 1905.

Pada 1883, seorang pengacara asal Inggris William Graham dan pengusaha hotel asal Swiss Emil Boss serta pemandunya Ulrich Kauffmann sudah berada 30-40 kaki di bawah puncak gunung itu.

Baca juga: Terjebak di Badai Salju Semalaman, Dua Pendaki Gunung Terselamatkan

Graham menggambarkan puncak gunung tersebut tak lebih dari sebuah pilar es, sebelum akhirnya mereka turun.

Capaian Graham, Boss, dan Ulrich di ketinggian kurang lebih 7.325 meter itu merupakan sebuah prestasi luar biasa saat itu.

Prestasi tersebut bertahan selama 26 tahun sebelum ekspedisi yang dipimpin Luigi Amedeo mencapai puncak Chogolisa, Pakistan setinggi 7,500 meter pada 1909.

4. Sauyr Zhotsy (Kazakhstan)

Gunung yang juga dikenal dengan nama Muz Tau ini terletak di pegunungan Suar-Tarbagati di perbatasan Kazakhstan-China.

Meski hanya memiliki ketinggian 3.840 meter sejauh ini belum ditemukan catatan pendaki yang pernah mencapai puncak gunung ini.

5. Gunung Siple (Antartika)

Gunung berapi tertinggi di Antartika ini menjulang hingga 3.110 meter dan mendominasi sisi barat laut Pulau Siple.

Di puncak gunung ini terdapat sebuah kaldera dengan ukuran 4 kilometer kali 5 kilometer.

Gunung ini dinamai sesuai peneliti Antartika asal AS Paul A Siple (1908-1968) yang melakukan enam kali ekspedisi ke benua dingin ini.

Baca juga: Bendera Merah Putih Kembali Berkibar di Puncak Gunung Everest

Tak ditemukan catatan adanya pendakian di gunung ini, sehingga membuat Gunung Siple menjadi salah satu puncak tertinggi yang belum pernah didaki manusia.

Gunung Siple memang amat jarang terpublikasi karena lokasinya yang amat terpencil dan terakhir dikunjungi pada Februari 2017 oleh Ekspedisi Circumnavigasi Antartika yang digelar Institut Kutub Swiss.
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com