"Snack" Bantu Selamatkan Tim Sepak Bola Remaja yang Terjebak di Goa

MAE SAI, KOMPAS.com - Keputusan Pheeraphat Sompiengjai untuk membeli snack atau camilan bakal menjadi sesuatu yang disyukurinya seumur hidup.

Sebab, dia termasuk ke dalam ke-12 anggota tim sepak bola remaja Thailand beserta pelatih yang terjebak di Goa Tham Luang di Chiang Rai sejak 23 Juni lalu.

AFP via Asia One memberitakan Rabu (4/7/2018), remaja yang akrab disapa Night itu merayakan ulang tahun ke-16 saat hari kejadian.

Baca juga: Tim Sepak Bola Remaja yang Hilang di Goa di Thailand Ditemukan Selamat

Penyerang yang bergabung dengan tim "Wild Boar" sebagai penyerang itu tidak langsung pulang seusai berlatih sepak bola.

Dia bersama dengan anggota tim lain menuju ke goa Tham Luang. Tetangga Sompiengjai di desa Vieng Hom berkata, sebelumnya dia membeli camilan.

Camilan itu rencananya bakal dimakan bersama teman dan pelatihnya setelah mereka berada di dalam sebagai perayaan ulang tahunnya.

Keluarga Sompiengjai yakin, snack tersebut yang membuat mereka tetap hidup setelah sembilan hari terperangkap dalam goa.

Kakak Sompiengjai, Phunphatsa berujar, sebenarnya mereka telah memasakkan makan malam mewah untuk merayakan ulang tahunnya.

"Kue ulang tahunnya sengaja saya simpan di dalam kulkas supaya menjadi kejutan," tutur Phunphatsa. Namun, beberapa jam berselang, mereka tahu ada yang tak beres.

Sebab, selama ini Sompiengjai tidak pernah terlambat untuk pulang. Pencarian kemudian dilakukan tidak hanya menemukan Sompiengjai.

Melainkan juga tiga anggota tim lain yang satu desa dengan Sompiengjai. Setiap hari, ketiganya bakal berkumpul di rumah Sompiengjai sebelum berangkat latihan.

Setelah sembilan hari pencarian, Phunphatsa berkata mereka mendengar kabar bahwa tim penyelemat menemukan 12 remaja itu beserta pelatih mereka.

Meski ditemukan, proses untuk mengeluarkan mereka bisa berlangsung hingga bulanan mengingat kondisi goa yang rumit maupun air yang terus meninggi.

Namun Supaluk, ibu Sompiengjai, mengaku tidak terlalu khawatir karena telah mengetahui bahwa kondisi putranya baik-baik saja.

Sebuah video yang dirilis oleh Angkatan Laut Thailand menunjukkan wajah tim dan pelatih yang mulai ceria dibandingkan pertama kali ditemukan.

Di antara wajah itu, terdapat Sompiengjai. "Halo, saya Sompiengjai atau Night. Saya baik-baik saja," demikian perkataan Sompiengjai.

"Sangat membahagiakan ketika mengetahui dia selamat. Saya sudah tahu dia bakal baik-baik saja," tutur Supaluk.

Baca juga: Tim Sepak Bola Remaja Thailand Masuk Goa demi Sebuah Ritual