Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Sepak Bola Remaja Thailand Masuk Goa demi Sebuah "Ritual"

Kompas.com - 04/07/2018, 17:45 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

MAE SAI, KOMPAS.com - Seorang penyelam yang ikut dalam proses penyelamatan tim sepak bola remaja Thailand membeberkan alasan sebenarnya tim itu bisa terperangkap di goa.

Ben Reymenants, penyelam asal Belanda, bercerita bahwa mereka masuk ke Goa Tham Luang di Chiang Rai karena melakukan "ritual" inisiasi.

Sky News via New York Post memberitakan Selasa (3/7/2018), Reymenants berujar tim itu beserta pelatihnya datang dengan sepeda pada 23 Juni lalu.

Baca juga: Terjebak 10 Hari di Gua Thailand, Berapa Lama Manusia Bisa Bertahan?

Sampai di mulut goa, mereka meletakkan sepeda, tas, sepatu, dan kemudian sambil berendam mereka menuju ke bagian terdalam.

"Di ujung goa, mereka harus menuliskan nama sebagai bagian inisiasi sebelum kembali lagi," kata penyelam yang punya sekolah menyelam di Phuket tersebut.

Namun, hujan deras yang mengguyur membuat pintu keluar tergenang air yang membuat mereka terjebak tanpa sepatu dan hanya satu senter yang mereka punya.

Reymenants menjelaskan, mengeluarkan mereka bakal menjadi pekerjaan tersulit yang bakal dihadapi oleh otoritas Thailand dan relawan.

Sebab, sepanjang pengamatannya, Goa Tham Luang merupakan goa paling eksrem yang pernah ditemui karena jauh dan rumit.

Keputusan untuk mengajarkan mereka cara menyelam juga sedikit banyak menimbulkan risiko bagi 12 remaja dan seorang pelatihnya itu.

Selain harus menempuh jarak sekitar 2.4 kilometer, terdapat beberapa celah yang sempit di mana mereka tidak bisa melihat sama sekali.

"Menuntun mereka melewati celah itu bakal cukup menantang. Sebab, ada kemungkinan mereka bakal panik di dalam air," kata Reymenants.

Saat ini, anak-anak itu terlalu lemah jika harus menyelam keluar dari goa. Dokter angkatan laut Thailand menuju ke tempat mereka untuk memberi makanan bernutrisi tinggi.

"Pertama, mereka harus mendapat kekuatan mereka kembali. Sebab, untuk berdiri saja mereka hampir tidak sanggup," ulasnya.

Sebelumnya, anak-anak yang berusia antara 11-16 tahun, dan pelatih mereka yang berusia 25 tahun ditemukan pada Senin (2/7/2018) setelah hilang sembilan hari.

Untuk mengeluarkan mereka, angkatan laut dibantu relawan penyelam memberikan kursus singkat cara menyelam.

Baca juga: Selain Menyelam, Apa Alternatif Cara Keluarkan 12 Remaja Thailand dari Goa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com