Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Ladang Angin Lepas Pantai Terbesar di Dunia Diresmikan di Inggris

Kompas.com - 04/07/2018, 12:16 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 5 tahun lalu, tepatnya 4 Juli 2013, Perdana Menteri Inggris David Cameron meresmikan London Array.

London Array merupakan kumpulan dari beberapa turbin angin yang berada pada satu lokasi. Fungsinya untuk menghasilkan energi yang bersumber dari angin.

Dengan sekitar 175 turbin, London Array mempunyai kapasitas 630 megawatt dan dicap sebagai ladang angin lepas pantai terbesar di dunia.

Pendirian London Array

Pembangunan proyek ini dicetuskan pada 2001. Serangkaian studi menyebutkan, di delta Sungai Thames sangat cocok dibangun turbin angin sebagai sumber energi.

Hal ini ditambah dengan kondisi wilayah pada daerah tersebut yang memiliki angin dengan kecepatan cukup dan konstan.

Selain itu, kondisi angin sepanjang tahun menjadi pertimbangan utama.

Rentang 2004-2007, diperoleh izin membangun turbin di lepas pantai.

Sebagai pengembang, London Array Ltd dipercaya untuk mengurusi pembangunan proyek tersebut.

Pondasi pertama dipasang pada Maret 2011. Fase ini merupakan tahap pertama yang dikembangkan oleh London Array Ltd.

Setelah berjalan beberapa tahun, sekitar 175 turbin berhasil didirikan.

Baling-baling raksasa turbin tersebut mampu mengalirkan listrik dan dialirkan ke beberapa sub stasiun di sekitar delta Sungai Thames.

Setiap turbin yang didirikan terhubung dengan 210 km kabel bertegangan 33 kilovolt. Kedua sub stasiun tersebut terhubung dengan sub stasiun d iatas pantai di Cleve Hill, sebelah utara Pantai Kent.

Peresmian

Pada 8 April 2013, turbin ini baru beroperasi secara penuh. Dengan adanya turbin angin, bisa mengurangi emisi CO2 sekitar 900.00 ton.

Setelah fase awal ini selesai dan mulai beroperasi, Perdana Menteri Inggris David Cameron meresmikan turbin angin ini pada 4 Juli 2013.

Namanya London Array karena akan menyuplai listrik ke London Raya.

Sebagai sumber energi yang besar, London Array diharapkan mampu memenuhi kebutuhan listrik dan menumbuhkan industri-industri baru di Inggris.

Proyek yang dimiliki oleh Denmark Dong Energy, E.On Jerman dan Masdar dari Abu Dhabi ini mampu menghasilkan kapasitas 630 megawat (MW).

Penggunaan turbin sebagai pemasok sumber energi lebih bermanfaat karena dampak negatif yang dihasilkan lebih kecil.

Ketika menghasilkan energi, turbin tersebut tidak mengonsumsi bahan bakar dan tidak menimbulkan polusi udara.

Kompas TV Presiden Joko Widodo meresmikan Pembangkit Listrik Bertenaga Bayu (PLTB) di Sidrap, Sulawesi Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com