Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejar Remaja Perempuan di AS, Seekor Buaya Ditembak Mati Polisi

Kompas.com - 04/07/2018, 11:09 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber NBC News

OCALA, KOMPAS.com - Seekor buaya sepanjang tiga meter ditembak mati oleh polisi karena mengejar seorang remaja perempuan, yang kemudian memanjat pohon untuk menyelamatkan diri.

Dilansir dari NBC News, Selasa (3/7/2018), Jordan Broderick (15) sedang berada di atas rakit di perairan dekat Alexander Springs Park di Hutan Lindung Ocala, Florida, Amerika Serikat, ketika muncul buaya.

Insiden  tersebut terjadi pada Jumat lalu, saat remaja itu berkemah dengan keluarganya.

Jordan tidak mampu mencapai garis pantai saat aligator mengejarnya. Kemudian, dia bergegas memanjat ke pohon terdekat, namun buaya tidak juga menjauh.

Baca juga: Seekor Buaya Bertarung Melawan Ular Paling Berbisa di Asia

Mengetahui kejadian tersebut, orangtuanya segera menghubungi 911.

"Saya berada di Freak Creek. Putri saya terjebak di pohon dan ada buaya di sekitarnya. Saya tidak bisa membawanya keluar, dia 15 tahun," demikian rekaman telepon ibu Jordan ke 911.

Terdengar isak tangis ibu Jordan saat menelepon petugas selama 7 menit. Operator 911 menginformasikan bahwa petugas butuh waktu 20 menit untuk tiba ke lokasi.

"Ya Tuhan. Putriku akan mati," kata sang ibu yang panik.

Jordan berada di pohon itu selama 30 menit, hingga akhirnya wakil kepala polisi setempat Mitch Blackmon tiba dan mendengar remaja itu berteriak.

Blackmon dapat mendengar suara buaya seperti mendesis. Dia mengatakan, hanya ada satu buaya yang berada di air tepat di bawah pohon.

Buaya tersebut nampak tidak ketakutan dengan kehadiran manusia.

"Kehadiran saya tidak membuat buaya takut dan hewan itu malah menuju ke arah saya. Kemudian, saya menembaknya," ucapnya.

Baca juga: Perempuan Ini Tetap Menikah Meski Tangannya Putus Digigit Buaya

Pejabat di Unit Kelautan, Mark Farner, mengatakan buaya sangat agresif pada musim ini.

"Anda harus berhati-hati setiap saat sepanjang tahun, tetapi sekarang ini adalah akhir musim kawin, jadi sekarang mereka benar-benar melindungi anak-anak mereka dan melindungi sarang mereka," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber NBC News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com