Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Karim Raslan
Pengamat ASEAN

Karim Raslan adalah kolumnis dan pengamat ASEAN. Dia telah menulis berbagai topik sejak 20 tahun silam. Kolomnya  CERITALAH, sudah dibukukan dalam "Ceritalah Malaysia" dan "Ceritalah Indonesia". Kini, kolom barunya CERITALAH ASEAN, akan terbit di Kompas.com setiap Kamis. Sebuah seri perjalanannya di Asia Tenggara mengeksplorasi topik yang lebih dari tema politik, mulai film, hiburan, gayahidup melalui esai khas Ceritalah. Ikuti Twitter dan Instagramnya di @fromKMR

Syed Saddiq, Kunci Mahathir untuk Mendekati Generasi Muda

Kompas.com - 04/07/2018, 10:07 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

 

Dapatkah dia bertahan dengan realitas pemerintahan? Akankah pesonanya cukup besar? Mengingat adanya kerumitan di kehidupan publik dan cepatnya pemberitaan di media sosial, apakah momen seperti ini dapat dia pertahankan?

Saddiq juga perlu membuktikan diri bahwa ia memiliki kedewasaan dan kematangan politik agar bisa berhasil di pemerintahan Mahathir.

Terlepas dari rasa hormat pemuda Malaysia terhadap Mahathir, terdapat perbedaan nyata antara Mahathir dengan para pemuda Malaysia, yang itu tidak hanya masalah klasik seperti kebebasan sipil atau adat istiadat, tetapi juga terhadap persoalan yang lebih substantif seperti perekonomian Malaysia.

Selama kampanye, komentar-komentar kontroversial Mahathir terkait para sarjana muda yang ingin menjadi pengemudi Uber atau penjual nasi lemak—berdampak pada hilangnya keseluruhan “gig economy”—yang kemudian menimbukan penolakan nyata di beberapa sektor.

Saddiq kemudian akan ditantang untuk menjembatani kesenjangan generasi tersebut ketika mereka mulai muncul ke permukaan.

Namun: mampukah ia? Akankah ia? Apapun masalahnya, ambillah sesuatu dari seseorang yang telah melihat datang dan perginya tiap generasi politisi di seluruh Asia Tenggara. Mari kita lihat bersama jalan pemuda ini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com