Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Bertubuh Pendek, Mahasiswi Ini Gagal Menjadi Guru

Kompas.com - 03/07/2018, 18:29 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber SCMP

BEIJING, KOMPAS.com - Sebuah provinsi di China menghapuskan syarat tinggi badan untuk posisi guru setelah seorang sarjana pendidikan gagal dalam kualifikasi karena hanya bertinggi badan kurang dari 150 cm.

Mahasiswi itu hanya bertinggi badan 1,4 meter dan hanya diidentifikasi bermarga Li.

Kepada media setempat Li mengatakan, dia gagal dalam ujian kualifikasi mengajar setelah menjalani tes kesehatan pada pertengahan Juni lalu.

Sesuai aturan di provinsi Shaanxi, wilayah tengah China, perempuan yang melamar pekerjaan sebagai guru harus bertinggi badan minimal 1,50 meter dan pria minimal 1.55 meter.

Baca juga: Guru di China Terekam Video Saat Pukul Murid TK dengan Bambu

"Empat tahun masa kuliah saya jadi percuma dan saya bisa dianggap melanggar bantuan yang diberikan universitas jika saya tak bisa mengajar," kata Li seperti dikabarkan situs berita cnwest.com.

Empat tahun lalu, Li diterima di Universitas Normal Shaanxi dan dia mengambil jurusan bahasa Inggris.

Di beberapa universitas di China, mahasiswa yang mendaftarkan diri ke fakultas pendidikan bisa mendapatkan beasiswa penuh.

Beasiswa yang diberikan meliputi biaya kuliah dan biaya hidup.

Syaratnya, mereka harus menandatangani kontrak yang menegaskan mereka akan mengajar di sekolah-sekolah pemerintah setelah lulus.

"Pihak universitas seharusnya memberitahu saya sejak empat tahun lalu saat saya mendaftarkan diri," keluh Li.

Sementara pihak universitas membantah telah melakukan kesalahan terhadap salah seorang mahasiswanya itu.

"Universitas hanya melakukan apa yang diperintahkan. Kami bukan pembuat aturan. Kami mengikuti instruksi Departemen Pendidikan Shaanxi," ujar juru bicara Universitas Normal.

"Tidak hanya dia (Li). Sudah banyak mahasiswa yang gagal mendapatkan kualifikasi mengajar karena aturan tinggi badan setiap tahun," tambah si juru bicara.

Seorang pejabat departemen pendidikan yang hanya disebut bernama Yang mengatakan, terdapat alasan mengapa tinggi badan menjadi salah satu persyaratan.

"Kami menentukan standar yang relatif rendah untuk sekolah keguruan tingkat dasar dan menengah," kata Yang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com