Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hiraukan Ancaman Penembak Jitu, Warga Palestina Menari di Perbatasan Gaza

Kompas.com - 02/07/2018, 21:38 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

GAZA, KOMPAS.com - Sejumlah warga Palestina yang sedang melakukan aksi di perbatasan Gaza kembali menunjukkan keberanian mereka dengan melakukan tarian tradisional dabke meski ada ancaman mereka bakal terkena tembakan dari tentara Israel.

Melansir dari The New Arab, sebuah video yang menunjukkan saat para pemuda Palestina itu menari dabke dengan latar belakang kepulan asap menjadi viral usai diunggah ke media sosial.

Tarian dabke yang diiringi lagu rakyat tradisional yang disebut zarif al-tool biasa ditampilkan di pesta pernikahan atau acara perayaan lainnya.

Namun dalam video tampak seorang gadis remaja yang menari di depan beberapa pemuda. Mereka tampak tak menghiraukan situasi di sekitar mereka, termasuk adanya ancaman peluru mengenai mereka.

Baca juga: Wanita AS Berusia 85 Tahun Menjadi Relawan Kemanusiaan di Jalur Gaza

Aksi kaum muda Palestina di perbatasan Gaza itu tentu berbahaya mengingat telah banyak korban dari warga sipil yang terkena peluru dari tentara Israel tanpa memperhatikan latar belakang warga tersebut.

Seperti sebelumnya, saat seorang relawan perempuan perawat Razan al Najjar yang tewas setelah tertembak pada 1 Juni lalu saat bertugas merawat korban bentrokan di Khan Younis.

Warga Palestina telah melakukan aksi protes di perbatasan sejak 30 Maret dalam aksi yang mereka beri nama The Great Return March.

Aksi tersebut dilakukan warga Palestina yang menuntut hak untuk kembali ke rumah dan tempat tinggal mereka di wilayah yang kini diduduki Israel.

Aksi juga dilakukan untuk memprotes blokade Gaza oleh Israel yang telah berlangsung selama lebih dari satu dekade, sejak kelompok Hamas memegang kendali Gaza pada 2007.

Setidaknya telah ada 145 orang Palestina yang menjadi korban tewas, sementara puluhan ribu lainnya luka-luka sejak dimulainya aksi protes.

Mereka menjadi korban serangan oleh tentara Israel yang sering disebut berlebihan karena melawan warga sipil yang tak bersenjata.

Baca juga: Israel Mungkin Tak Punya Pilihan Selain Operasi Militer Skala Besar ke Gaza

Awal Juni lalu, Majelis Umum PBB telah mengesahkan resolusi yang didukung Arab yang mengutuk tindakan Israel atas tindakannya terhadap para demonstran Palestina.

Resolusi tersebut mengutuk Israel yang dianggap telah menggunakan kekuatan berlebihan dan tidak proporsional serta tak pandang bulu terhadap warga Palestina.

Majelis Umum PBB juga menyerukan langkah-langkah perlindungan bagi warga sipil Palestina di Gaza dan Tepi Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com