Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Menutup Pintu Perbatasan bagi Pengungsi Suriah

Kompas.com - 02/07/2018, 08:55 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP

TEL AVIV, KOMPAS.com - Pemerintah Israel menutup pintu perbatasan bagi warga sipil Suriah yang melarikan diri dari perang yang terus berkecamuk.

Kendati demikian, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Minggu (1/7/2018) menyatakan, pemerintahannya masih akan terus memberikan bantuan kemanusiaan kepada mereka.

"Mengenai Suriah selatan, kami akan terus mempertahankan perbatasan," katanya saat membuka rapat kabinet.

"Kami akan memperluas bantuan kemanusiaan sejauh kemampuan kami. Namun, kami tidak akan mengizinkan (pengungsi Suriah) masuk ke wilayah kami," ucapnya.

Baca juga: Militer Israel Kini Punya Empat Komandan Tank Perempuan Pertama

Seperti diketahui, puluhan ribu warga Suriah berusaha menyelamatkan diri dari serangan militer pemerintah di wilayah selatan negara itu sejak 19 Juni lalu.

Beberapa dari mereka mendirikan kamp darurat di dekat Dataran Tinggi Golan yang dikuasai Israel.

Militer Israel telah mengirim bala bantuan ke Golan sebagai tindakan pencegahan.

Pemerintah Israel memang memiliki program bantuan kemanusiaan ke Suriah di perbatasan Golan. Bantuan itu termasuk perawatan medis kepada warga Suriah yang terluka.

Pada Jumat (29/6/2018), negara tersebut mengirimkan 300 tenda, 13 ton makanan, dan 15 ton makanan bayi, serta peralatan medis dan pakaian untuk empat kamp di Golan, bagian Suriah.

Enam warga Suriah, termasuk empat anak, dibawa ke Israel untuk menerima perawatan medis pada Jumat malam lalu.

Seorang pejabat militer Israel mengatakan, tentara bekerja dengan lembaga non-profit untuk memberikan bantuan kemanusiaan.

Sejak 19 Juni, yang didukung oleh sekutunya, Rusia, rezim pemerintah Suriah telah meluncurkan serangan bom mematikan di Suriah selatan.

Pemerintah Suriah berusaha merebut kembali wilayah strategis yang berbatasan dengan Yordania dan Golan yang diduduki Israel dari pemberontak.

Baca juga: Delapan Kota di Suriah Selatan Kembali di Bawah Kendali Rezim Pemerintah

Menurut data PBB, lonjakan kekerasan selama dua pekan terakhir telah memaksa sekitar 160.000 orang meninggalkan rumah mereka.

Sekitar 20.000 di antaranya melarikan diri ke daerah dekat perbatasan Naseeb dengan Yordania.

Yordania juga telah menampung lebih dari 650.000 pengungsi Suriah yang terdaftar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com