Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/06/2018, 18:30 WIB
|

NAIROBI, KOMPAS.com - Tak ada yang meragukan keperkasaan singa sebagai raja hutan. Namun, sang raja juga terpaksa tunggang langgang saat hendak dikeroyok.

Seekor singa jantan bersusah payah melarikan diri dari serbuan puluhan ekor kerbau yang marah setelah sang singa memangsa salah satu kawan mereka.

Peristiwa ini terekam dalam kamera milik Eric Baccega di Taman Nasional Masai Mara, Kenya.

Baca juga: Lepas dari Kandang, Singa di Kebun Binatang Belgia Ditembak Mati

Dalam foto-foto yang luar biasa itu terlihat sang singa yang terperangkap di antara rawa-rawa dan kelompok kerbau berusaha bersembunyi dengan "tiarap" di tanah.

Namun, para kerbau itu melihatnya dan langsung menyerbu ke arah si raja hutan. Mengetahui dirinya dalam bahaya singa itu kemudian melompat dan melesat kabur tunggang langgang.

"Seekor singa jantan dan betina memangsa seekor kerbau yang terjebak lumpur di rawa-rawa, tetapi saya tak menyaksikan momen itu," ujar Eric.

"Tak lama kemudian, sekelompok kerbau datang. Si singa betina langsung kabur tetapi yang jantan terjebak di antara rawa dan kelompok kerbau," tambah Eric.

Eric menambahkan, singa jantan itu merebahkan diri di tanah berharap para hewan bertanduk tajam itu tak melihatnya.

Namun, para kerbau itu mengetahui posisi sang singa dan langsung menyerbu. Tanpa pikir panjang singa itu langsung melompat dan kabur.

"Terhalang lumpur dan rawa, para kerbau itu tak bisa mengejar singa. Kami juga harus meninggalka tempat itu karena malam menjelang," papar Eric.

Kerbau Afrika adalah jenis kerbau terbesar. Kerbau dewasa biasanya memiliki tanduk yang amat besar untuk menunjukkan wibawanya.

Baca juga: Turis di Afrika Selatan Nekat Tepuk Punggung Singa Liar dari Mobil

Ksrbau afrika diangap sebagai hewan berbahaya karena diperkirakan hewan ini menewaskan tak kurang dari 200 orang setiap tahun.

Selain manusia, singa atau buaya yang amat besar, kerbau afrika tak memiliki predator alami lainnya dan mereka amat mampu mempertahankan diri.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com