Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rayakan Kekalahan Jerman, Pria Lebanon Dibunuh Tetangganya

Kompas.com - 29/06/2018, 18:14 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Newsweek

BEIRUT, KOMPAS.com - Piala Dunia 2018 memakan korban kali ini seorang penggemar timnas Brasil di Lebanon tewas ditikam dua orang pria pada Rabu (27/6/2018) malam.

Mohammad Zaher, warga kota Beirut, ditikam dua tetangganya karena merayakan lolosnya Brasil ke babak 16 besar Piala Dunia 2018.

Tak hanya itu, Zaher juga merayakan gagalnya Jerman lolos ke babak gugur setelah dikalahkan Korea Selatan.

Baca juga: Argentina Kalah Telak dari Kroasia, Pria India Pilih Bunuh Diri

"Ternyata kedua penyerang dari keluarga Shamas dan Braytaa adalah penggemar Jerman. Mereka menikam Zaher yang langsung tewas seketika," demikian dikabarkan situs berita Lebanon, Naharnet.

Tak butuh waktu lama bagi aparat keamanan menangkap kedua pembunuh itu. Kepolisian kemudian mengidentifikasi salah seorang tersangka yang bernama Hussein Khodr Braytaa.

"Ini sungguh tak masuk akal. Membunuh seseorang karena pertandingan sepak bola? Ini sungguh gila. Kami bahkan bukan warga Brasil atau Jerman," ujar seorang penggemar sepak bola.

Kantor berita AFP melaporkan, rivalitas para penggemar Brasil dan Jerman di Lebanon memang amat panas. Padahal Lebanon belum pernah sekali pun lolos ke Piala Dunia.

Saat Piala Dunia baru digelar, bentrokan antara penggemar Brasil dan Jerman sudah pecah.

Harian terbitan Beirut, The Daily Star mengabarkan, bentrokan pecah pada Sabtu (23/6/2018) malam di wilayah utara Lebanon usai Jerman mengalahkan Swedia 2-1.

Baca juga: Tersingkir di Fase Grup, Jerman Ulangi Catatan Kelam 1938

Akibat bentrokan itu, satu orang mengalami luka akiubat tikaman pisau di punggungnya.

Bentrokan serupa juga terjadi di kota Minyeh, wilayah utara Lebanon. Fans kedua negara baku hantam dengan saling melempar kursi usai menyaksikan laga yang sama.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Newsweek
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com