YERUSALEM TIMUR, KOMPAS.com - Pada akhir kunjungan bersejarah anggota keluarga Kerajaan Inggris ke Timur Tengah, Pangeran William menyempatkan diri ziarah ke makam nenek buyutnya, Putri Alice.
Dilansir dari Sky News, Kamis (28/6/2018), Pangeran William memberikan penghormatan kepada Putri Alice, yang dikenal karena upayanya menyelamatkan keluarga Yahudi dari kekejaman Nazi.
Putri Alice diakui oleh Israel atas keberaniannya menyembunyikan seorang ibu Yahudi dan beberapa anak-anaknya dari Nazi.
Baca juga: Pangeran William Akhiri Rangkaian Tur Timur Tengah di Masjid Al Aqsa
Di pintu masuk gereja, Pangeran William mengambil roti dan garam, yang sesuai dengan tradisi Ortodoks Rusia.
Kemudian ketika berada di makam, kakak dari Pangeran Harry ini meletakkan bunga yang dipetik dari kebun Philip Hall di Konsul Jenderal Inggris di Yerusalem.
Kepala Misi Gerejawi Rusia di Yerusalem, Pastor Roman, melafalkan doa untuk jiwa Putri Alice. Nampak Pangeran William menundukkan kepala ketika imam berdoa.
"Dia (Pangeran William) bilang, dia sangat terharu. Dia pasti tergerak untuk belajar lebih banyak tentang sejarah keluarganya dan memberikan penghormatan kepada nenek buyutnya di tempat suci," kata Pastor Roman.
Putri Alice menikah dengan Pangeran Andrew dari Yunani, dan meninggal pada 1969. Awalnya, dia dimakamkan di Gereja St George, Windsor Castle.
Kemudian, jasadnya dipindahkan pada 1988 untuk mengabulkan impiannya dikebumikan di Gereja St Marry Magdelene, di Bukit Zaitun, Yerusalem.
Baca juga: Bertemu Presiden Abbas, Pangeran William Sebut Palestina sebagai Negara
Sebelumnya, Pangeran William juga mengunjungi Tembok Barat dan mengikuti berbagai tradisi lama dengan menempatkan doa tertulis di celah dinding.
Kepala Rabbi Ephraim Mirvis mengatakan, kunjungan Pangeran William akan menjadi momen sejarah yang akan lama dikenang oleh orang Yahudi di seluruh dunia.
"Melihat raja masa depan datang untuk memberikan penghormatannya merupakan sikap persahabatan luar biasa," ucapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.