ANNAPOLIS, KOMPAS.com - Seorang pria menggunakan senapan untuk menyerang dan menembak kantor surat kabar di Maryland, Amerika Serikat, Kamis (28/6/2018) sore, sehingga menewaskan lima orang.
Selain itu, beberapa orang lainnya mengalami luka serius akibat insiden tersebut.
Penembak menyerang newsroom Capital Gazette, koran lokal di Annapolis. Polisi langsung merespons dalam waktu satu menit dan segera menahan pelaku.
Tidak ada aksi tembak-menembak antara pelaku dengan karyawan surat kabar.
Polisi menyatakan, insiden penembakan terjadi ketika staf redaksi sedang melakukan rapat sore hari.
Baca juga: Insiden Penembakan Kejutkan Pengunjung Taman di Hong Kong, Satu Tewas
Kepada ABC News, petugas polisi mengatakan penembak tidak membawa dompet atau kartu identitas, dan tidak kooperatif dengan pihak berwenang saat ditangkap.
Polisi mengidentifikasi penembak tersebut menggunakan teknologi pengenal wajah. Seorang sumber bahkan menyebutkan, pelaku memutilasi jari-jarinya untuk menghindari upaya diidentifikasi.
Reporter surat kabar Capital Gazette, Phil Davis, mengatakan pelaku menembak pintu kaca menuju ke dalam kantor.
"Tidak ada yang lebih menakutkan ketimbang mendengar beberapa orang ditembak ketika sedang bekerja, dan mendengar pelaku mengisi kembali peluru," kicaunya di Twitter.
There is nothing more terrifying than hearing multiple people get shot while you're under your desk and then hear the gunman reload
— Phil Davis (@PhilDavis_CG) 28 Juni 2018
Davis menggambarkan pengalaman tersebut layaknya zona perang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.