Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Terbang Ringan Jatuh di India, Lima Orang Tewas

Kompas.com - 28/06/2018, 22:46 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

MUMBAI, KOMPAS.com - Sebuah pesawat terbang ringan jatuh dan menghantam sebuah lokasi konstruksi di tengah permukiman padat penduduk di Mumbai, India, Kamis (28/6/2018).

Sebanyak lima orang dilaporkan menjadi korban meninggal, terdiri dari empat orang di dalam pesawat dan satu orang di darat yang terdampak jatuhnya pesawat.

Melansir media lokal, pesawat yang terjatuh berkapasitas 12 orang. Seorang saksi mengaku mendengar suara ledakan yang cukup keras diduga berasal dari pesawat yang menabrak struktur gedung yang belum rampung dibangun tersebut.

"Ada ledakan besar dan pohon di dekatnya terbakar. Api juga merembet hingga ke jalan," kata salah seorang saksi seperti dikutip dari siaran berita NDTV.

Baca juga: Seorang Remaja Selamatkan Diri Saat Pesawat yang Ditumpangi Jatuh

"Awalnya kami mengira suara ledakan berasal dari perangkat listrik di gedung konstruksi yang meledak, tapi ketika kami memeriksa lokasi, akmi menemukan tubuh hangus seorang pria yang sepertinya sedang berkendara saat pesawat itu jatuh," tambahnya.

Seorang wanita juga melaporkan mendengar setidaknya tiga kali ledakan keras dan menggambarkan melihat kobaran api yang cukup besar.

Rekaman video di sekitar lokasi kejadian dengan cepat menyebar di dunia maya, memperlihatkan kobaran api yang cukup besar di samping bangunan konstruksi.

Sementara foto-foto memperlihatkan petugas yang langsung mulai bekerja memeriksa bangkai pesawat setelah kobaran api dapat dipadamkan.

Dari seluruh bagian pesawat tampak yang tersisa hanyalah bagian ekor pesawat yang berwarna putih dan tak sempat dilalap api.

Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil (DGCA) India mengatakan, pesawat yang terjatuh dalam insiden kali ini merupakan pesawat bermesin turbo jenis King Air C-90 dan diyakini berangkat dari landasan udara Juhu yang tak jauh dari lokasi jatuhnya.

"Di dalam pesawat ada dua orang yang merupakan pilot dan dua lainnya adalah teknisi perawatan. Semua penumpang ditambah satu orang di darat menjadi korban tewas," kata DGCA dalam pernyataannya yang dilansir AFP.

DGCA telah mengirimkan tim penyelidik untuk mencari tahu penyebab kecelakaan pesawat.

Cuaca diketahui dalam keadaan cerah saat kejadian sehingga diyakini tidak menjadi faktor penyebab kecelakaan.

Baca juga: Sebut Bom dalam Pesawat Wings Air, Seorang Warga Portugal Diamankan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com