Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaksa: Pembunuhan Kim Jong Nam Bukan "Prank", tapi Direncanakan

Kompas.com - 28/06/2018, 16:20 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP

Pengacara Doan Hisyam Teh Pok Teik dalam pernyataannya mengatakan, kliennya tidak bermaksud untuk membunuh Kim dan tidak tahu jika cairan yang dia oleskan ke wajah Kim merupakan zat berbahaya.

Sementara itu, Jaksa Wan Shaharuddin Wan Ladin menyamakan pembunuhan tersebut dengan film James Bond karena melibatkan perempuan yang terlatih untuk membunuh

Baca juga: Sebelum Dibunuh, Kim Jong Nam Sempat Bertemu Agen Rahasia AS

Korea Selatan menuduh Korea Utara mendalangi pembunuhan Kim Jong Nam, yang telah tinggal di pengasingan karena tidak disukai oleh keluarga yang berkuasa di Pyongyang.

Pembunuhan itu juga memicu perselisihan antara Korea Utara dan Malaysia, yang secara historis menjadi salah satu dari sekutu Korut.

Namun hubungan kedua negara nampak membaik, dengan rencana pemerintah Malaysia untuk membuka kembali kedutaan besar di Pyongyang, setelah ketegangan di Semenanjung Korea mereda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com