Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maradona Janjikan Uang untuk Cari Penyebar Kabar Kematiannya

Kompas.com - 28/06/2018, 16:19 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Daily Mail

MOSKWA, KOMPAS.com - Legenda sepak bola asal Argentina, Diego Maradona menjanjikan hadiah uang Rp 150 juta bagi mereka yang bisa mengidentifikasi penyebar kabar kematiannya.

Sebelumnya, pria berusia 57 tahun itu terlihat tak sehat saat dibantu satf medis untuk meninggalkan tribun VIP saat menyaksikan laga Argentina melawan Nigeria, Selasa (26/6/2018).

Beberapa saat setelah laga yang dimenangkan Argentina itu berakhir, sebuah rekaman suara berbahasa Spanyol menyebar cepat dan menjadi viral.

Baca juga: Bantah Dirawat di Rumah Sakit, Maradona Akui Baik-baik Saja

Dalam rekaman yang diyakini dibuat orang yang sama itu, pria tersebut mengklaim Maradona meninggal dunia karena serangan jantung.

Salah satu rekaman menyebut suntikan adrenalin ke jantung gagal menyelamatkan nyawa Maradona dan tim Argentina belum mendapat kabar kematian sang legenda.

Sementara itu, rekaman kedua berupa pesan suara WhatsApp berdurasi 42 detik yang dikirim seseorang bernama Mati kepada jurnalis Argentina yang sedang berada di Rusia.

"Mereka akan mengumumkan kabar ini besok. Ini adalah keputusan keluarga,"demikian isi rekaman tersebut.

Akibat kabar ini, Maradona harus menghubungi kekasihnya Rocio Oliva saat terbang kembali ke Moskwa pada Rabu (27/6/2018) pagi.

Lewat teleponnya itu, Maradona ingin membuktikan bahwa kabar tentang kematiannya akibat serangan jantung adalah kabar bohong.

Maradona juga mengirim pesan WhatsApp kepada kawannya yang seorang jurnalis Daniel Arcucci bahwa dia hanya terlalu banyak minum anggur putih.

"Saya bersumpah atas nama ibu saya, cucu saya Benjamin, dan putra saya Dieguito Fernando bahwa tak terjadi apa-apa," ujar Maradona.

Salah satu saudara perempuan Maradona dikabarkan pingsan saat mendengar kabar kematian sang legenda dan kesulitan saat menghubungi teleponnya.

Baca juga: Maradona Saat Saksikan Argentina, dari Berjoget hingga Jari Tengah

Sementara itu, kuasa hukum Maradona, Matias Morla kepada harian Clarin mengatakan, kliennya merasa amat kesal dengan berita kematiannya.

"Saya sudah berbicara dengannya dan dia memutuskan untuk memberi 300.000 peso untuk memberikan informasi akurat terkait pemilik dan penyebar rekaman suara itu," kata Morla.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com