Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Copet Selama Libur Musim Panas, 5.000 Polisi Paris Disiagakan

Kompas.com - 28/06/2018, 14:27 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

PARIS, KOMPAS.com - Sebanyak 5.000 petugas polisi di Paris, Perancis, siap berjaga setiap hari selama musim panas untuk mencegah aksi copet dan penjual barang palsu.

Ibu kota Perancis ini memang menjadi salah satu lokasi dengan wisatawan terbanyak selama musim panas, hingga akhir September.

Pihak berwenang mengakui, memastikan turis aman dari perampokan atau aksi penipuan dari penjual barang merupakan masalah yang sulit.

Pasukan keamanan yang disiagakan mengamankan 7 lokasi berbeda di seluruh Paris untuk mencegah aksi kriminal.

Baca juga: Lahir di Kereta, Bayi di Paris Dapat Perjalanan Gratis hingga 25 Tahun

Tempat-tempat yang bakal dijaga polisi seperti Louvre, Montmarte, the Champs-Elysees, area di sekitar Trocadero dan menara Eiffel, Latin Quarter, Chatelet, dan Opera.

Dilansir dari Daily Mail, Rabu (27/6/2018), Kepala Polisi Paris Michel Delpuech mengatakan, pihak berwenang ingin agar kota Paris aman bagi para turis.

"Kami melakukan segalanya untuk memastikan turis aman tanpa harus membuat kota damai ini berubah menjadi benteng pertahanan," katanya.

Tahun lalu, sebanyak 18 juta turis mengunjungi Paris dan jumlah tersebut diperkirakan akan bertambah pada 2018.

"Sebanyak 90 persen pencurian yang dialami turis karena penjambretan tas, penjual di jalan, atau donasi palsu," kata pejabat keamanan senior Paris Frederic Dupuch.

The Local Fr mengutip data dari kementerian dalam negeri tahun lalu, ada 134.000 aksi pencurian tanpa kekerasan di Paris, termasuk pencopetan, penjambretan tas dan ponsel.

Namun, sampai sekarang belum diketahui berapa jumlah pencuri yang berkeliaran di Paris dan menyerang turis.

Tahun lalu, selama pertengahan Juni hingga September, sebanyak 1.887 pedagang kaki lima yang menjual miniatur menara Eiffel dan perhiasan kecil telah ditangkap.

Baca juga: Perancis Berlakukan Lagi Wajib Militer untuk Usia 16 Tahun

Ada 703 tas dan ponsel yang dicuri dari 7 zona wisata utama di Paris. Sejak insiden pada 2017, polisi menempatkan petugas kemananan ekstra.

Sejauh ini, ada 24 orang yang ditangkap atas aksi pengumpulan donasi palsu, 333 ditahan karena menjual barang ilegal di jalan, dan 748 kg pernak-pernik seperti miniatur menara Eiffel dan gembok cinta.

Turis yang menjadi korban aksi pencurian dan penipuan pun tak perlu khawatir untuk melapor. Polisi Paris menyiapkan polisi yang dapat berbahasa asing, dan mahasiswa bahasa asing untuk membantu para wisatawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com