Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Sepakbola Remaja Terjebak 72 Jam di Dalam Gua Terlarang Thailand

Kompas.com - 28/06/2018, 10:21 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

BANGKOK, KOMPAS.com - Tim penyelamat di Thailand masih mencari keberadaan 12 remaja laki-laki dan pelatih sepakbola mereka yang hilang diterjang banjir, ketika menjelajahi sebuah gua terlarang.

Menteri Dalam Negeri Thailand Anupong Paochinda memperingatkan pada Rabu (27/6/2018) bahwa waktu hampir habis untuk menyelamatkan mereka yang terperangkap di dalam gua selama berhari-hari.

"Kami akan mencoba mencari jalan selain penyelamatan melalui bawah air karena jam terus berdetak," katanya,

"Remaja laki-laki telah ada di sana selama lebih dari 72 jam," imbuhnya.

Baca juga: Thailand Kembali Lakukan Eksekusi Hukuman Mati setelah Sembilan Tahun

Tim penyelamat terus berupaya mencari akses lain di gua Tham Luang Nang Non, terutama dari area atas. Mereka menggunakan peta baru dari Departemen Sumber Daya Mineral Thailand untuk mempersempit area pencarian.

Hujan lebat telah menghentikan operasional helikopter dan pesawat tak berawak atau drone yang berusaha menemukan jalan masuk alternatif ke dalam gua.

Namun, Paochinda meyakini rombongan tim sepakbola remaja dan pelatih mereka kemungkinan masih hidup, karena mereka membawa sejumlah makanan dan memilikifisik kuat.

Dia menambahkan, tim sepakbola itu pernah mengunjungi gua tersebut sebelumnya, sehingga diharapkan mereka dapat mengetahui akses jalan di gua.

Pejabat militer Thailand Chalongchai Chaiyakum mengatakan, tidak ada bukti baru mengenai lokasi keberadaan dan juga kondisi yang bisa menjadi petunjuk, selain tas dan sepatu yang ditemukan pada awal pekan ini.

Pasukan gabungan yang terdiri dari 1.000 tentara militer, pekerja pemerintah daerah, dan relawan berupaya menemukan mereka yang hilang.

Pemerintah Amerika Serikat bahkan mengirim ahli untuk mendampingi upaya penyelamatan dan mulai bekerja pada Kamis (28/6/2018).

Baca juga: Terpeleset ke Laut, Koki asal Thailand Hilang

Tim sepakbola remaja usia 11 hingga 16 tahun dan pelatih mereka yang berusia 25 tahun hilang sejak Sabtu (23/6/2018) sore.

Saat itu, seorang petugas taman melihat beberapa sepeda diparkir dekat pintu masuk kompleks gua yang terlarang.

Mereka diyakini merangkak masuk ke gua besar melalui akses jalan sempit sepanjang 15 meter. Padahal, ada tanda peringatan di pintu masuk gua mengenai bahaya selama musim hujan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com